"Hari ini kamu tambah cantik deh." "Oh ya? Kok sama?" Pria itu mengeryit, tidak mengerti maksud balasan Letty. Letty tersenyum, menampakkan deretan giginya yang rapih. "Lo juga hari ini tambah cantik. Abis perawatan bareng cewek lo ya?" --- Letty benci pria tampan, apalagi yang memiliki aura playboy pekat. Seperti seorang Chandra Wishnu Kusmawan, pria tampan yang entah kenapa melekat di sisinya seperti permen karet--dan Letty juga membenci permen karet. Tapi Letty lupa, bahwa ada pepatah yang bilang, cinta dan benci itu dibedakan dengan garis yang tipis.

Orang bilang move on itu gampang. Bahkan orang-orang di sekelilingnya memberitahu Annika bahwa move on itu semudah membalikkan telapak tangan, apalagi ia cantik, sudah pasti banyak pria yang mau menjadi kekasihnya. Tapi waktu sudah berjalan 6 bulan, dan Annika belum bisa melupakan cowok tampan yang (sayangnya) sudah menjadi mantan pacarnya. Banyak yang mau menjadi pengganti Arjuno, tapi semua selalu membuat Annika merasa ingin memukuli mereka semua. Jadi, apa yang harus Annika lakukan saat Arjuno muncul kembali di hadapannya, dengan senyuman mematikan dan panggilan kesayangannya untuk Annika?