"Apa Ayah harus pergi?" Pertanyaan konyol itu menggema memenuhi ruangan. Membuat Allura berdecak. "Ayah bertanya pada Ara soal itu?---Di selesaikan, Ayah! Bukan meninggalkan!" geramnya sembari menghentakkan kaki asal. Dadanya semakin sakit mendengar perkataan yang sepertinya mudah diucapkan. "Allura sayang sama Ayah. Tapi demi apapun Allura ngga ingin punya pendamping hidup seperti Ayah!" cetusnya kasar. Tentang bagaimana keberadaan raga manusia di mata manusia lainnya. Desain cover: canva.com -Author of Peanut Entertainment.

baca gih, jan diliat doang wkwk

[PART LENGKAP] Meskipun Alga tahu Abel sering kali membawa pisau lipat di dalam tasnya, bahkan sesekali menggunakannya di saat tertentu. Pria itu semakin menyukai Abel. Tak peduli seberapa keras sifat gadis itu, Alga tetap menyukainya. Juga dengan Abel. Meskipun Alga selalu mengganggu, bahkan menggodanya, perlahan gadis itu mulai menyukainya semenjak Alga melihatnya menangis dan memeluk dirinya erat. Serentetan kejadian, mengantarkan mereka pada sebuah rahasia di balik wajah bertopeng. Tindakan apa yang ingin mereka lakukan setelah melewati kisah itu?

Selalu memandang datar dunia di balik semua ketikannya. Bersembunyi sebagai penulis dari beberapa buku terkenal tanpa ada yang tahu siapa 'dia' sebenarnya. Sebagai seorang author, Aileen banyak menulis skenario cerita. Menentukan bagaimana awal dan akhir dari suatu kisah bukanlah hal yang susah. Hingga sebuah mimpi mengubah hidupnya. Mimpi aneh tentang lelaki misterius mulai memberikan warna baru untuk kisahnya. Usaha untuk menemukan seseorang yang bahkan tak diketahui namanya. Perjuangan yang membuat bait kata tragis menjadi lebih manis. "Walau aku tidak tahu siapa dirimu, tapi tetap saja aku tidak berniat untuk kehilanganmu." Create by ZaOzza 28 April 2020.

Ketika Jeon Jungkook berusaha mendekati gadis dingin sejenis Han Yuri. Dengan terang-terangan, Yuri menolak kehadiran Jeka dalam hidupnya. Ia menganggap, Jeka salah jika menaruh harapan pada dirinya. Jeka pikir, dengan mendekati Yuri, hidupnya akan jauh lebih baik. Ternyata itu berbalik. Kesalahan bukan terletak pada Yuri, namun keegoisan dirinya sendiri yang membuat hidupnya semakin sulit. [ff lokal ft. 97line]