Aisha Kartika, tumbuh dewasa tanpa menikah, tak membuat hidupnya kehilangan makna. Sebagai pemimpin Garis Ruang, perusahaan interior miliknya, ia berjuang membangun wisma perawatan lansia. . Namun, proyek ini tak hanya soal desain dan konstruksi-ada intrik, tekanan donatur, dan kepercayaan yang dipertaruhkan. Masih bersama Dira, mereka berkolaborasi dengan Kim, seorang seniman kaligrafi yang penuh teka taki, dan Nami, ahli pahat yang sejak kedatangannya memberi warna baru pada hari-hari Aisha.

Aisha Kartika, CEO perusahaan interior Garis Ruang, memimpin proyek pembangunan hotel di Jeddah, Saudi Arabia, di mana lukisan Azura, sahabat sekaligus cinta yang pernah ia tinggalkan, menjadi bagian dari desainnya. Pertemuan ini menggugah kembali perasaan yang dulu ia tolak demi prinsip dan keyakinannya. Bersama Dira, asisten yang berjuang demi keluarga, Aisha belajar memahami garis Tuhan di ruang hati, tentang cinta yang harus dijaga dan takdir yang menuntun langkah mereka.