f a v o
4 stories
They Did It by aileum
aileum
  • WpView
    Reads 52,595
  • WpVote
    Votes 12,132
  • WpPart
    Parts 30
Apes! Itulah yang menimpa Sagita, Milan, Vishal, dan Kasta. Alih-alih melepas rindu dalam reuni, mereka malah terjebak dalam situasi tidak terduga, yakni menjadi tersangka atas tewasnya seseorang. Bukan tanpa alasan keempatnya dianggap sebagai pelaku. Selain berada di ruangan yang sama saat kejadian, sang korban pun dipercaya mengantongi kartu AS mereka masing-masing. Mulai dari pemain video porno, simpanan pria beristri, pecandu narkoba, bahkan pemerkosa. Keempatnya memiliki motif dan kausalitas yang masuk akal untuk dituduh sebagai dalang. Tapi masalahnya, hanya ada satu pelaku, satu kebenaran.
Bersanaja by penacandramawa
penacandramawa
  • WpView
    Reads 25,192
  • WpVote
    Votes 3,878
  • WpPart
    Parts 18
Kadang, terlalu "baik" itu nggak baik.
Dialektiva by penacandramawa
penacandramawa
  • WpView
    Reads 345,131
  • WpVote
    Votes 59,133
  • WpPart
    Parts 50
Ini cerita tentang Tiva dan kejenuhannya terhadap tipe-tipe mahasiswa yang ada di kampusnya--terutama di kelasnya. Tipe mahasiswa yang caper sama dosen, yang menggadaikan ungkapan agen of change sebagai alasan bolos kuliah, yang menyumpal telinganya dengan headset saat kuliah berlangsung, atau yang hanya bengong dan baca komik atau novel saat diskusi. Lalu Tiva sendiri masuk ke tipe mahasiswa yang mana? Dia tidak masuk di salah satunya. Dia membentuk tipe mahasiswa tersendiri--yang beranggotakan Tiva seorang. Tiva yang malas ikut diskusi "kacangan" di kelasnya, yang bukan mahasiswa berprestasi, yang tidak ikut BEM atau himpunan yang dielu-elukan sebagai media mahasiswa bisa mendapat banyak pengalaman, yang tidak pernah ikut riset atau penelitian juga. Tiva memang terkesan cuek dan apatis, tetapi ia selalu ada di garda terdepan dalam peka terhadap lingkungan sekitar. Juga, ia bisa menyelesaikan masalah hanya dengan kata-katanya. Dan saat dia berdialektika, semua tipe mahasiswa hanya bisa terdiam dan berdecak kagum dalam hatinya. Efek dari dialektika yang dilontarkan oleh Tiva (re: dialektiva) memberikan pengaruh besar setidaknya kepada tiga orang; Adiran Kiluan sebagai mahasiswa berprestasi yang tidak ingin spotlight miliknya ini berpindah kepada Sativa, Bumi Barameru sebagai "pejuang keadilan" yang merasa bahwa ucapan dan intuisi Tiva membuatnya menjadi manusia seutuhnya, juga Mizi yang sadar bahwa ia lebih dari sekadar "biasa". Baik Adiran, Bumi, dan Mizi pada akhirnya sama-sama mengorbit pada lintasan yang tidak pernah Tiva ciptakan. Ketiga laki-laki itu merasa berkonstelasi dengan Tiva dan merasa membutuhkannya. Tapi masalahnya, Tiva adalah seseorang yang kompleks dan sulit diterka. Akankah Adiran, Bumi, dan Mizi mampu mengorbit--bahkan melebur--bersama Tiva?
Refereinsi by penacandramawa
penacandramawa
  • WpView
    Reads 6,571
  • WpVote
    Votes 1,043
  • WpPart
    Parts 7
"Kita itu bertindak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Dan yang kita pikirkan itu sesuai dengan referensi yang kita punya. You are more than what you eat. You are what you read. You are what you see. You are what you talk with. You are what your friends are. You are what your circle is. You are what your reference." -Reinvazkia Almeera, aktivis muslimah militan Universitas Negeri Pallawa.