"Kamu lebih pilih aku atau sahabatmu? " Siapa yang akan Iqbaal pilih? Yuk Baca

[S E L E S A I] ✔ Sebuah pertemanan yang singkat itu mengantarkannya pada rasa cinta dan membuat ia benar-benar mencintai sosok Iqbaal. Salsha tahu, berada diposisinya sekarang memang tidak mudah. Terlebih harus mencintai kekasih sahabatnya sendiri. Rasa itu ada selama tiga tahun ia mengenal Iqbaal, selama itu juga ia memandam perasaannya.

"Kalau kamu suka, ngomong aja."

"... and you will just always be something that I'll never have." -Iqbaal

Rasa rindu dalam hati... Ada kalanya kita merasa lelah akan semua masalah dalam hidup. Ada kalanya pula kita terlalu berbahagia dengan apa yang sudah berhasil kita raih. Namun, apakah semua itu cukup untuk menghentikan rasa rindu ini? Rindu yang kapan saja menyiksa hati. Rindu yang kapan saja selalu menorehkan luka. Kehilangan adalah pelajaran paling penting yang kita raih setelah menyia-nyiakan. Bukan ingin sok pintar atau sok memahami, namun apakah kita pernah menyadari saat perlahan seseorang yang kita sia-siakan pergi? Apakah kita bisa mengetahuinya secara langsung dan menghentikannya? Jawabannya tidak. Hanya satu yang harus kita tahu... Hati memang pemilih dan pemilik mental terbaik. Namun jika sekali saja tertoreh sebuah luka di dalamnya, maka sampai kapan pun luka itu tidak akan pernah sembuh. Sekuat apapun berusaha dan sekuat apapun kita menyembuhkannya. Hingga pada akhirnya, air mata pun tidak bisa lagi menggambarkan rasa sakit itu.

Pernah dengar kisah soal dua hati yang saling mencintai, namun tak bisa bersama? Begitulah kisah mereka. Dua hati yang 'tak menyadari jika mereka saling menyayangi dan membutuhkan. Ketika keduanya sadar, semesta tidak menakdirkan mereka bersama. Atau mungkin, belum?

"Jika, dia Dilan 1990. Maka aku, iqbaal 2018. Iqbaal dan tahun yang akan mencintai mu." -Iqbaal Dhiafakhri. "Aku tidak butuh Dilan, tapi aku butuh iqbaalku. Hanya dia." -(Namakamu) Devana.

END - 8 Desember 2016 Sebagian cerita [Private-Hanya bisa dibaca oleh followers] Apa ketika jantung berdetak cepat itu menjamin orang jatuh cinta? Apa ketika kita nyaman akan seseorang tapi jantung kita tidak berdetak cepat itu juga jatuh cinta? Menurut kalian bagaimana? mana yang benar diantara dua pertanyaan itu?