"Kenapa dokter seringnya berjodoh dengan dokter juga?" "Karena dosisnya sesuai." - unknown, medical quotes.

Pada akhirnya kita bukan teman. Kau malaikat mautku dan aku nyawa yang harus kau renggut.

(Telah tersedia di Gramedia) Nantikan dalam bentuk series di Vidio.com! Pemenang Wattys 2020 "New Adult" - Ada waktu di mana hati harus menepi hanya oleh sebuah janji. Lihatlah pada kebodohan yang kami perbuat: mengatasnamakan cinta pada sebuah rasa yang tak bisa direka-reka. Akibatnya, sangkakala mengerang, memorak-porandakan hidup tiga manusia yang tak semestinya bertarung dalam prasangka. Salahkan semua bencana itu pada tenaga yang kausebut cinta. Untuk itu, mari bersepakat untuk jangan saling jatuh cinta. [ ROMANSA ] © k i r a n a d a - Update setiap: (selesai)

[CERPEN] Fajar dan Senja, tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka adalah satu walau tak pernah menyatu, bagai dua wajah dalam satu kepala. Bangkit dan terbenam oleh rotasi. Tak pernah berpisah dan tak pernah berpadu. Bahkan hingga akhir zaman di tiba di penghujung waktu, diizinkan bertegur sapa pun mereka tak mampu. Sesungguhnya, adakah yang mengetahui akhir kisah dari dua bintang yang bertemu? © 2013 by Crowdstroia Foto sampul diambil bebas dari weheartit.com

Uriel Adi Nismara sudah tahu dia akan dijodohkan. Ibunya telah mengingatkannya sejak dia masuk SD. Pertunangan dari kecil adalah tradisi keluarga Cakrawangsa. Dan Uriel menyetujui karena ibunya tak memaksa, berkata bahwa Uriel boleh menolak dan mengganti calonnya. Bertahun-tahun ibunya mencari kandidat. Waktu pun berlalu hingga Uriel lupa dengan perjodohan itu. Kemudian saat dia memasuki tingkat akhir SMA, ibunya memberi kabar di malam sebelum tahun ajaran baru. "Mami udah ketemu calonnya. Dia satu sekolah sama kamu. Seangkatan juga. Semoga kalian cocok." Tak ada pemaksaan. Ibunya bahkan tak memberi kontak si calon tunangan ini. Uriel hanya diberi profil singkat. Harus dia sendirilah yang berinisiatif mendekati-itu pun kalau Uriel tertarik. Sehijau Limau © 2020 by Crowdstroia

Berniat 'membelokkan' jalan hidup yang ia pikir akan terasa cheesy bersama Bintang, Friska justru ditimpa dengan konspirasi semesta yang menghancurkan rencananya. Tak ada yang menduga mereka akan bertemu lagi setelah sepakat akan menghindari satu sama lain. Meski Friska tahu, orang yang paling kita hindari bisa jadi malah dipertemukan dengan kita di saat tak terduga. *** [cerita ini dibuat untuk memenuhi challenge yang dibuat @Asharliz di Over The Rain] Image credit: weheartit.com Copyright © 2015 by Crowdstroia on Wattpad

Ketika waktu menganugerahimu banyak nyawa, apa bayarannya? Jika kematian adalah sebuah kodrat yang tak dapat dihindari semua umat manusia. Namun, berbeda dengan Matthew, ia selalu diberi kesempatan untuk melawan akhir dari hidupnya. Peningkatan karir yang Matthew dapatkan, disambut oleh keluarganya dengan suka cita. Dan tak disangka, hal itu malah mengantarnya pada gerbang kematian. Ia dipertemukan dengan sang berwajah dua yang berperan merenggut nyawanya. Namun, entah semesta terlampau menyayanginya atau ingin mempermainkan takdirnya, kehidupan kembali menyambut setelah ia terbunuh. Segalanya lantas menjadi kian rumit. Satu-satunya hal yang dapat Matthew lakukan di tengah permainan semesta ialah mengungkap sosok sang berwajah dua. Sebuah tindakan yang akan mengantarkan Matthew pada kematian yang sesungguhnya.

"Kamu abu dalam kelabu." _ Semesta sengaja mempertemukan Elektrika dengan Arthara Nauval saat pengumuman siswa berprestasi SMA Bakti Berdikari pada upacara rutin setiap hari Senin. Pemuda pemilik iris hitam pekat sedalam palung lautan itu sukses membius dirinya dengan sorot tenang tanpa riak. Tepat kala itu, dunia gadis berambut sebahu tersebut seakan berhenti berputar. Netra gelap Arthara Nauval layaknya lubang blackhole yang mampu menyedot seluruh atensinya hingga mengusik untuk mencari tahu lagi lebih dalam. Melalui tatapan mata, Elektrika menjatuhkan hati. Melalui tatapan mata, Elektrika memberikan seluruh hidup demi orang yang ia cintai. Melalui tatapan mata pula, Elektrika terjebak hubungan tidak sehat dan merepotkan. •••••••••••• BUKAN CERITA COWOK POSESIF YANG PENUH KE UWU AN. @diffean. [17 Juli 2020]

[Bukan Tentang Cinta-Cintaan] Tap ... tap ... kamu diburu waktu. Tap ... tap ... semesta memaksamu menghentikan angan. Tap ... tap ... kebahagiaanmu direnggut secara perlahan. Tap ... tap ... mimpi-mimpimu dipatahkan nyaris tak bersisa Trap! Kamu memang harus menyerah. *** Selepas pertemuan tidak menyenangkan dengan Quarterback tim The Red Bulls, hidup Malfaya seakan ditimpa kesialan bertubi. Mulai dari dipaksa menjadi manajer The Red Bulls, terjebak dalam ekstrakulikuler yang berisi 99% cowok, sampai jonggos dari semua anggotanya. Tak dapat dipungkiri, ini semua akibat ulahnya sendiri di masa orientasi. Namun, siapa sangka hal tersebut justru membuatnya lebih dekat dengan si Quarterback andalan The Red Bulls. ~ Genre teenfiction, tapi bukan perihal kisah-kasih di sekolah. Kalau nggak suka, bisa cari cerita lain yang bikin baper masalah cinta.

Temuilah Wanda, gadis 18 tahun yang masuk Fisip di salah satu universitas ternama karena sedikit paksaan orang tua. Selama ini, adalah sastra yang merupakan minat utama gadis itu. Ilmu Politik jelas bukan hal yang ia suka karena Wanda cenderung menghindari konflik. Hingga akhirnya, ia berkenalan dengan salah seorang kakak tingkatnya, Taufan, yang merupakan mahasiswa S2 Sospol. Semesta berkonspirasi di pertemuan-pertemuan mereka selanjutnya. Taufan yang selalu geli dengan perbedaan usia yang jauh pun mulai dihadapi realisasi bahwa usia hanya sekadar angka; rasalah yang tetap sama. Dan Wanda yang tadinya merasa benci dengan jurusannya perlahan tahu bahwa terkadang, meski manusia tak bisa melakukan apa yang ia cintai, ia tetap bisa mencintai apa yang ia lakukan. Dan siapa sangka? Ternyata, beda usia sembilan tahun itu seksi. [ young adult - humor ] Copyright 2016 © Crowdstroia, nauraini, PlutoPamit, Verbacrania