Tak peduli seberapa jauh kukenang sebuah tempat, kejadian, waktu, dan situasi perasaan di masa itu, kau sekarang tetaplah sebuah angan yang tak lagi memberiku kesempatan. Instagram - Tumblr : @gilangraksaa #PYTPKB

tidak ada deskripsi, tidak ada yang perlu dilihat, dan tidak ada yang perlu dikagumi. aku benci diriku sendiri.

Selamat tinggal, Cinta. Berbahagialah tanpa harus takut dengan air mata. Sesekali kau perlu tahu, bagaimana perihnya sayatan pertama. Sampai jumpa di lain hari. Sampai jumpa di lain arti. #2 in Sastra 14 March 2019 #3 in Prosa 14 March 2019 #1 in Poets 12 June 2019 #4 in SajakCinta 12 June 2019 #1 in KumpulanProsa 12 June 2019

Rasa yang salah telah hadir, tidak tahu akan berakhir seperti apa, saya tidak tahu apakah saya salah, yang saya tahu, saya hanya mencintainya.

Hidup itu penuh rintangan. Setiap rintangan perlu kita hadapi. Hadapi dengan hati yang tegar dan jiwa yang kuat. Hidup itu terkadang tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Terkadang di atas, terkadang di bawah. Tapi, jangan patah semangat. Ingat kita punya impian yang harus diwujudkan.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!! bcnda tpi agak ngegas dikit hhe. •Cover dari pinteres. DON'T COPY MY STORY YA SOALNYA CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SENDIRI. ⚠Cerita pemula⚠ Benci menjadi awal kisah ini, Cinta? entahlah tinggal menunggu waktu kedatangannya. Cerita ini di mulai dengan bertemunya Nathalia Renata Atmaja dengan Galen Arian Pradipta. ____ "Modus banget si lo" ucap cowok nyebelin itu datar. Natha hanya diam mendengar ucapan cowok itu barusan. "Sengaja gitu di lama-lamain biar apa? biar gue bantu gitu" ucapnya lagi nyolot. "Emang dasar ya perempuan, ngerendahin harga diri-nya demi secuil perhatian. Mending kalo dapet kalo gak kan malu sendiri," lanjut cowok itu menusuk lalu berlalu begitu saja dari hadapan Natha tanpa mengucapkan kata maaf. * "Gue mau makan ... tapi disuapin sama lo" ucap Galen tepat ditelinga sebelah kiri Natha. Blush Apa apaan ini! Tidak ia tidak baper! tapi mengapa hatinya merasa menghangat? Tidak ia tidak bisa lama-lama dengan posisi seperti ini bisa-bisa Galen mengetahui keadaan jantungnya yang tidak baik-baik saja. Saat sudah berdiri dari posisinya yang tidak seperti semula, Natha kembali dibuat tak menyangka atas ucapan Galen. "Nat, tadi gue denger ... jantung lo dangdutan" ucap Galen menatap Natha dengan tersenyum puas. * Berharap kalian bisa sangat-sangat menyukai cerita ini dan ini termasuk cerita yang kalian cari. Langsung cek sj iyy. KALAU ADA KATA, KALIMAT/ TOKOH MAAF TIDAK ADA UNSUR PENJIPLAKAN. __••__ PLAGIAT? JAUH-JAUH.