IN SEQUEL DARI DONT GO MY DEAR YAP HAPPY READING!! HAVE FUN! #NOTE:INI HANYA CERITA FIKSI

dua org yang sebulum nya tidak saling kenal, kini mereka (iqbaal dan vanesha) harus hidup bersma²

karna kau obat terbaikku-Iqbaal diakhfakhri Kebijakan berada ditangan pembaca

Disaat kamu menginginkan kita Untuk tidak bersama Jika takdir berkata beda Kamu bisa apa? Aku yakin ketika tuhan sudah mentakdir kan kita bersama,Kita akan tetap bersama. Baca sampai habis biar ga pernasaran:v Iqra ya zeyengg:v ⚠:karya fiksi #1-milea(21.04.2019) #6-iqbaalvanesha(23-05-2019)

[ Cerita ini merupakan cerita fiksi asli penulis yang terinspirasi dari Film Dilan 1990, Dilan 1991, Iqbaal ramadhan dan Vanesha Precilla. ]

"Tiap hari gue selalu berusaha ngilangin Iqbaal dari pikiran gue. Tapi tau sendiri kan? Setiap gue beranggapan udah bisa move on dari Iqbaal, hati gue malah sakit banget." jelas Shasa sambil terisak.

🏅 #1 idr (22 juli 2020) 🏅 #3 vp (22 juli 2020) "Heran deh mama tuh sama kalian berdua. Kalau deketan kerjaannya berantem mulu. Tapi kalau lagi jauhan mulai deh ngerengek rengek bilang kangen," "Dih aku gak gitu ma!." Jawab Iqbaal dan Shasa berbarengan. Mama Ida terkekeh mendengar jawaban keduanya secara bersamaan "Cie jawabnya samaan gitu. Jodoh tuh!" goda mama Ida sambil terkekeh. "jagan ngaco deh ma." Jawab Iqbaal dan Shasa bersama lagi. Lalu mereka saling berpandangan. "Tuh kan samaan lagi. Udah jodoh ini mah" mama Ida kembali menggoda keduanya.

Dimana setiap orang mempunyai konflik tentang asmara. Entah mereka yg masih terjebak nostalgia atau bahkan adanya rasa gengsi dalam mengungkapkan perasaannya pada seseorang.

END Katanya...nikah sama Dosen itu enak ya? Gw udah ngalamin dan ini enak banget sumpah, pokoknya best lah, gak sia-sia gw nikah sama Pak Iqbaal. Hehe ~Vanessa gabriela anak fakultas seni rupa High rank 🥇Rank 3 #universitas

Bahagiaku senderhana:kamu melengkapiku. #1-dilan 1990 ~14 juni 2018 #2-milea ~1juli2018 #3-hallu ~ maret 2020 "kalo premier ngundang pacar nggak nih"tanya seorang wawancara ke iqbaal dan sasha "ya kalo gua, dia jauh jadi gabisa"ucap iqbaal "kamu gimana"tambahnya "mm?aku, ngundang"ucap sasha mendengar itu iqbaal terasa sesak dan panas tapi ditutupinya dengan senyum dengan sangat terpaksa "jadi nanti berpasangan sama pacar apa kalian ayng berpasangan nih?"tanya ruporter itu lagi "ya kan yang sayang bakal kalah sama yang yang selalu ada cuy ya nggak"ucap iqbaal menyenggol sasha bermaksud menyindir vanesha dengan lembut vanesha hanya mengengguk tanpa tersenyum karena ia juga merasa sakit