viviA2603
Disaat mereka bertemu, tidak sadar bahwa perasaan itu tumbuh begitu saja. Semakin sering datang ke tempat kurungannya membuat salah satu diantara mereka merindukan satu sama lain. Mencoba untuk menghindar, tidak ada gunanya.
Bahkan tatapan mata yang awalnya biasa saja berubah ketika detak jantung mereka berdetak kencang.
"Aku ke sini hanya melaksanakan tugasku. Jangan pernah melewati batas"
"Apa aku salah jika menyukaimu?"
Setelah kejadian itu, Huang Renjun mencoba jarang mendatangi kurungan seorang tahanan yang seharusnya ia datangi. Meminta rekannya untuk menggantikannya agar perasaannya pudar dimakan oleh waktu.
Namun di bulan desember, seharusnya dia bisa tersenyum di bawah pohon natal, memeluk orang yang ia sayang dan meminum coklat panas sambil memandangi pohon natal. Semuanya berubah, dia merasakan dadanya sesak, nafasnya menipis dan penglihatannya semakin buram.
{Kalau penasaran, silahkan dibaca}