Hafizh tidah tau apa rencana tuhan kali ini, dirinya hanyut menatap hamparan laut luas yang menghubungkan pulau Jawa dengan Kalimantan, derai airmata terus aja menerobos keluar meski dia menahan setengah mati. Lukanya semakin menganga kala mengingat kejadian yang terjadi beberapa jam lalu. Bidadarinya pergi, tak ada lagi harapan untuk kembali. Rizkiana telah pergi untuk selamanya. Lisa yang sedari tadi menatap jauh 2 meter dari tempat Hafizh, kini menghampirinya. Seperti sebagian diri Lisa hilang memperhatikan lelaki yang di cintainya menjadi sangat kacau ikut membuat hatinya seperti teriris belati. " Hafizh kuatkan hatimu, tuhan punya rencana yang lebih baik." Perkataan Lisa bergetar, dirinya menelan pahit di kerongkongannya mencoba menguatkan Hafizh bahkan ketika dirinya sendiri seakan tak kuat menerima kenyataannya.