Youth
6 stories
BISIKAN by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 33
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 8
"Gadis tuli itu, mimpiku." Dipanagara Arehsan
Selimut Biru ✔ by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 511
  • WpVote
    Votes 62
  • WpPart
    Parts 29
Telah terjadi pembunuhan misterius di tengah hutan saat masih jam pelajaran sekolah yang menewaskan siswa laki-laki bernama Ardiamas Navindra. Arka sebagai detektif ditugaskan untuk mencari tahu pelaku pembunuhan itu, dan ia kemudian menyamar menjadi guru di SMA Bestari untuk mengenal lebih jauh teman-teman Navin yang dirasa memiliki hubungan akan kematian siswa itu. Namun suatu hari....
DETAKAN ✔ by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 19,320
  • WpVote
    Votes 1,724
  • WpPart
    Parts 43
"Aku yang banyak menelan kenyataan pahit hanya mengharapkan masa depan indah menanti, bahkan sampai di ujung malam terakhir mimpiku. Dimanapun aku berada, jantungku berdetak karenamu."
Awang Bintang ✔ by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 608
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 34
"Jika memilikimu adalah mimpi, maka biarkan malam ini aku tidur untuk selamanya."
Desir Senja ✔ by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 2,459
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 40
"Buku harianku hanya bisa mengabadikan kisahnya, tapi tidak dengan mempertahankannya."
[1.] My Brave Girl ✔ by PMHstone
PMHstone
  • WpView
    Reads 7,145
  • WpVote
    Votes 271
  • WpPart
    Parts 50
Resiana Neshara, seorang gadis biang onar terpaksa harus dipindahkan sekolahnya karena kesalahan dan masalah yang selalu ia perbuat. Saat berada di sekolah barunya, ia bertemu Alfian Naranza, seorang lelaki kutu buku yang pendiam dan cupu. Nesha menyukai Ranza karena kelugunnya, juga ingin melindungi dari para penggretak yang selalu mengusiknya. Hingga suatu ketika gadis itu berhenti melindunginya bahkan membencinya karena suatu alasan yang sudah lama menjadi rahasia satu kelas. Keadaan membingungkan membuat Ranza berharap jika Nesha akan kembali dan percaya. "Dengan kamu berada di sisiku, aku merasa mendapatkan semesta." Ranza.