Pengacara itu bernama Bram.
Ia selalu mengangkat kakinya ke atas meja sambil berpikir. Ia menyesap kopi hitam sambil bercumbu dengan rokoknya jantan. Ia tidak pernah memuji siapapun termasuk kekasihnya. Pintar. Namun otaknya lumpuh ketika ia jatuh cinta disaat ia membalaskan dendamnya. Bram. Pengacara itu bernama Bram.
Completed