"Hanya segelas kopi yang bercerita kepadaku bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan." ujar gadis itu sambil menatap segelas kopi panas yang ia pegang. Hujan yang begitu lebat itu, menjadi teman saat sang gadis sedang menikmati secangkir kopi panas. Tak terasa, air matanya pun jatuh bersama jatuhnya air hujan itu.

Waktu akan terus berjalan, setiap kehidupan akan terus melangkah ke depan, serta beberapa hal perlu kita tinggalkan dibelakang Tapi bagaimana jika yang kita tinggalkan adalah yang terpenting dari penggalan kehidupan? Seorang gadis dengan mata tajam menatap wajah tegas pria konyol tersebut melalui frame foto "I'm sorry if i say i need you, van"

Semua ini bukan masalah apa dan siapa. Namun, tentang bagaimana caranya. Tidak semua orang berpikir jauh mengenai hal apa yang terjadi di hari esok. Namun, tidak ada salahnya setiap dari kita memiliki banyak angan dan cita-cita dan membuat alur kisahnya masing-masing. Usaha dan jerih payah yang telah dilewati akan terbayar dengan suatu kebahagiaan yang sejati bukan hanya dengan materi, tetapi sebuah pengakuan dan kasih sayang juga penghormatan yang orang lain berikan. Ketika semua remehan berubah menjadi sanjungan dan pujian, saat itulah orang yang selalu membuat tangis tak bisa lagi melakukannya. Jiwa butuh ketegaran dan raga perlu bangkit untuk melepas segala kepenatan dan kesedihan selama berjuang. Started: 01 August 2020 Finished: