Gadis manis itu bernama Keira siapa yang tidak mengenal dia, sang primadona Angkasa yang terkenal dengan kecantikannya. Keadaan yang membuat dia menjadi badgirl namun dibalik sifat bar-barnya siapa sangka gadis itu sebenarnya sangat rapuh. Kedatangan ketua Orion, gangster yang disegani di kalangan remaja itu membuat hidup sang gadis lebih berarti. Hanya satu yang dibutuhkan dari hubungan mereka yaitu kepercayaan, dimana dia harus yakin bahwa yang dilakukan gadisnya bukanlah suatu penghianatan. Wah-wah ada yang penasaran nggak nih sama ceritanya? Cusss langsung baca aja guys dijamin seru deh alurnya:* Follow sebelum membaca❤️

Vano lara Dinata atau yang kerap disapa vano seorang ketua geng motor braxas diusia nya yang masih terbilang dini ia harus merasakan pahitnya kehidupan malam. Vano adalah murid disalah satu sekolah swasta di Bandung,SMA Kusuma bangsa adalah nama sekolah vano sekaligus sekolah milik keluarga vano. Ketika sedang tergila gilanya dengan kehidupan malam,vano menemukan seorang wanita yang tak sengaja ia bantu. Namun,vano meminta imbalan pada wanita tersebut sebut saja namanya angel Ayuningtyas,seorang gadis keturunan Jawa yang dapat memikat hati si sang penguasa malam. Apakah yang vano inginkan dari angel? Hallo readeers 🥰 Salam sayang dan salam hangat dari aku. Jangan lupa ya kalo baca tinggalkan jejak 🤩 Partisipasi kalian bikin aku semangat dalam berfikir!❤️✨ Sehat selalu!🌻

Sudah cukup sosok hantu ini membingungkan Dendra, lalu- "K a m u" Wushhhhhhhhhhhhhhhhhhh Angin,kilat bersamaan dengan sosok hantu itu mengeluarkan cahaya hitam. Dan anehnya hantu tersebut menghilang. Sungguh aneh. Dendra sangat ketakutan kringat dingin bercucuran bersama hawa panas di dalam dirinya karena ikatannya yang terlalu keras. Seketika temannya yaitu Vallen,Braga, dan Medes datang. Dan tunggu, sebelum hantu itu tiba-tiba menghilang dia sempat berucap 'Kamu' itu artinya yang di maksud kamu adalah Dendra. "Dendraaa"tanya Braga dengan berlari menuju Dendra bersama Medes. "Dra lo gak papa kan?" Tanya Vallen lagi dengan perasaan cemas. Namun yang di tanya tidak menyaut sama sekali. Vallen mencoba untuk membuka tali yang diikatkan oleh hantu itu dari tubuh Dendra. "Dra lo gak papa kan?" Ucap Medes sebari membantu Vallen membuka ikatan, dan di susul oleh Braga. "Draa...."panggil braga karena Dendra tidak menyaut juga. "Draa...... Dendraa !!!!" ucap Vallen menepuk nepuk pipi Dendra berkali kali. Namun Dendra tak menyaut padahal matanya membuka atau lebih tepatnya tidak tidur dan tiba-tiba--