💌🙏
8 stories
Dari ayah, untuk abang ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,288,570
  • WpVote
    Votes 189,503
  • WpPart
    Parts 28
[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,130,547
  • WpVote
    Votes 1,770,711
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,221,984
  • WpVote
    Votes 351,636
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."
Colors in The Sky✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 712,110
  • WpVote
    Votes 141,287
  • WpPart
    Parts 26
[SUDAH TERBIT] TRILOGI BAGIAN 3 Coloring is a matter of being sure or not sure. While drawing is a matter of can or cannot. And im sure to coloring your life, to drawing your dream plan. ©tenderlova2020, Colors in The Sky
Manusia Pelik by agavays
agavays
  • WpView
    Reads 6,418
  • WpVote
    Votes 791
  • WpPart
    Parts 16
Meski kembar, kenyataannya setiap manusia hidup dengan permasalahan dan kebahagiaan yang berbeda. Seperti, Khalisa yang tidak akan pernah ingin pulang jika bukan karena ibuk memanggil namanya. Shakila yang lebih memilih hidup sendirian daripada hidup bersama bapak. Dan Geovaro yang selamanya tidak akan berhenti mendabakan hidup Leo. Meski jika semua hal di dunia ini berhasil ia dapat kepuasan tidak mau berdiam lama bersamanya. Sayang, tanpa sadar keserakahan Geo membuat Leo semakin terpojok oleh semesta. Memaksanya mundur selangkah demi selangkah. Lalu bagaimana jika takdir ternyata menuliskan mereka berjumpa? Keegoisan, keserakahan, atau luka yang akan menang? ______________ #2 - itzy (29/04/2022) ©Vay, 2021. End -
Narasi, 2021✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 4,019,464
  • WpVote
    Votes 673,445
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,242,304
  • WpVote
    Votes 260,109
  • WpPart
    Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.