Aku mencintainya. Sungguh! Dia seakan mengubah ku menjadi diriku sendiri seperti yang dulunya. Dia bagaikan dewa sempurna yang bertugas di dunia ini. (Clara Indah Lexis). Dari awal aku sudah terbuai dengan matanya , tingkah lakunya yang seolah tidak akan tertarik dengan ku. Padahal aku memiliki pesona yang sangat memikat. Satu kata untuk gadis ini . Dia BERBEDA (Frans Alexander Gordon). Clara, adalah seorang model yang memiliki tubuh yang sangat sempurna sampai bisa membuat para kaum wanita iri hanya menatapnya. Namun memiliki tubuh yang sempurna bukan berarti hidupnya sempurna juga. Mulai dari kehilangan, mengorbankan perasaan, bahkan mengorbankan perasaan. Namun tiba-tiba muncullah sosok lelaki yang memiliki paras dan tubuh bagaikan dewa-dewa. Mulai dari bertabrakan yang tidak disengaja yang mengakibatkan cinta pada pandangan pertama. Namun, apakah dengan adanya lelaki tersebut akan membuat hidup clara lebih berwarna ? Apakah clara akan merasakan bahagia yang seutuhnya ? (Di mohon untuk pembaca yang pengertian, untuk dapat memberikan masukan dan votenya. Sungguh, manusia hanya akan terus belajar dan belajar. Karena ini adalah cerita pertama ku. Janganlah jadi pembaca yang tidak meninggalkan jejak)

Nous les "Bloods" eux les "Demons". Lui bad boy, moi bad girl. Nous deux ? Nous étions les pires ennemis du monde ! Les enfants de deux chefs de gangs ennemis, si on lui avait demandé ce qu'il pensait de moi, il aurait sûrement dit "Cette meuf a un sacré culot de me défier." Si on m'avait demandé ce que je pensais de lui, j'aurais évidemment répondu "Ce connard ne mérite même pas de vivre." Mais pourtant, tout va se déjouer.