"If two points are destined to touch, the universe will find a way to make a connection, even when all hope seems to be lost." That's what Savi Sharma has said in her book. It's true, though. Destiny is like, it is what it is. But destiny is not always about two points to touch. What if there are two people fated to meet with each other, but not destined to be together? No matter how hard they try, their hope and their destiny just could not walk together in the same way. And that's the reality. "I didn't expect that reality can be so cruel and harsh." "Is the reality that cruel? Or maybe it's just because our hearts are not strong enough to face it?" * * * RESTRICTION is the 3rd world in Retrology Universe ||stop plagiarism. respect each other's works. please tell me if you find any illegal copies of this story||

Ketika Dillenia yang berpersepsi skeptis tentang pria berseragam cokelat-dalam ruang dan waktu yang tak terduga-dipertemukan dengan Pradipta; taruna AAL bergaya khas yang tegas namun santai. Akankah kedua hati yang sedang berlayar tersebut akhirnya menemukan tempat perlabuhan? [Moderate update] [#1 (19.05.20) in AAL] [#312 (05.08.18) in Fiction] [#612 (30.09.17) in Teen Fiction]

Kei sudah menjalin pacaran jarak jauh dengan kekasihnya selama empat tahun. Orang-orang di sekitarnya selalu mengatakan bahwa hubungannya tidak akan pernah berhasil. Apalagi banyak pria yang terang-terangan melancarkan pendekatan padanya. Mulai dari mantan kekasihnya sampai atasannya di kantor. Mampukah Kei menjaga hatinya? Atau justru berlabuh ke lain hati?

Aksel Juro Reynand - 33 tahun - Arsitek Setelah tamat dari Howard University's School of Architecture, Washington DC, pria itu sempat magang di Helmuth, Obata & Kassabaum yang juga ada di San Fransisco selama 3 tahun. Lalu memutuskan pulang ke Indonesia di usia 25 tahun. Drama hidupnya dimulai sejak saat itu. Aneyla Muti Inaya - 28 tahun - Arsitek Gadis biasa yang lulus dari jurusan Arsitektur pada usia 22 tahun, lalu bekerja di sebuah biro konsultan selama 4 tahun. Hidupnya berjalan mulus dan baik-baik saja, sesuai rencana. Sampai semua porak-poranda dan Inay hanya bisa menatap hampa kala semua yang dia miliki terenggut satu per satu hingga tak bersisa. Inay dan Aksel hanyalah dua orang yang belum beruntung dalam hidup mereka. Keduanya membawa luka hati yang sangat dalam saat bertemu. Tetapi seperti pepatah yang mengatakan bahwa waktu akan menyembuhkan semua luka, secara perlahan, benturan kedua karakter ini akan meretakkan cangkang yang selama menjadi tempat mereka bersembunyi. Dan memaksa mereka untuk menerima kenyataan. Pada akhirnya mereka hanya akan memiliki dua pilihan, yaitu tenggelam, atau melawan.

"Cari pasangan hidup ya nggak boleh asal. Penginnya nggak ada penyesalan dan satu untuk selamanya, kan? Disusun dong Fit and Proper Test-nya. Kriterianya harus jelas dan terukur". Celetukan papi Anggun waktu mereka berkumpul di rumah Eyang terus berputar di kepala. Apalagi dia punya target menikah sebelum usia 28 tahun. Sementara usianya kini sudah 26 tahun lebih 6 bulan. Dibantu oleh kakak sepupunya yang juga jomblo gagal move on dan sudah berusia hampir 28 tahun, Anggun bertekad menyusun Fit and Proper Test Mencari Pasangan Hidup yang Ideal. "Kalau ternyata pasangan yang lo pilih nggak lolos tes sementara lo udah cinta sama dia gimana, Nggun?" "Basically perasaan itu yang ngontrol otak, Mas. Gimana lo cinta sama orang yang nggak memenuhi kriteria lo? Nggak mungkin!"

Dilara Lathisa, polwan berpangkat Briptu yang harus bekerja bersama dengan sembilan anggota timnya yang semuanya adalah laki-laki. Dia harus berbaur bersama mereka dan kadang tidak diperlakuan selayaknya perempuan. Dila sudah mengenal sifat-sifat teman satu timnya, dan dia yang memang punya ketakutan untuk jatuh cinta, semakin tidak berminat untuk menjalin hubungan percintaan. Namun, ada satu orang yang menarik perhatiannya, laki-laki yang berbeda seratus delapan puluh derajat dengan anggota timnya yang lain. Selama ini dia menyimpan perasaannya sendiri. Namun lama kelamaan Dila mengetahui fakta lain, kalau orang yang dikaguminya itu sepertinya sedang dekat dengan perempuan lain.

[Sudah COMPLETE di Karya Karsa & KBM Aplikasi] Ini tentang Gia yang mulai mempertanyakan 'ada apa dengan saya?' di usianya yang berada di penghujung dua puluhan. Di antara teman dan kerabat yang sudah gendong anak, Gia kadang merasa terlambat. Terlambat menyadari, bahwa usianya mulai mengkhawatirkan. Terlambat menganggap serius, bahwa mencari pasangan yang sesuai dengan karakternya tidak semudah memesan makanan via aplikasi online. Tentang Gia, yang meski dipandang sebagai wanita matang yang betah melajang, jauh di lubuk hatinya ia pun bimbang. Tebal muka balikan dengan mantan atau menerima orang baru yang pernah membuatnya dipermalukan?

{Completed/utuh/tamat} Fayka mau tak mau harus sering bertemu dengan Yasa karena memiliki dosen pembimbing yang sama. Berawal dari sesama kesengsaraan korban dospem, bagaimana jika Fayka mulai baper karena Yasa, yang mendapatkan predikat fakboi, terus bersikap manis padanya? *** Setelah empat tahun menempuh pendidikan di jurusan psikologi, Fayka seperti mahasiswa lainnya harus mengerjakan tugas akhir skripsi. Sialnya, Fayka mendapatkan dosen pembimbing yang killer dan membuat jantungnya tak keruan setiap akan melakukan bimbingan. Namun, penyebab jantungnya tak keruan bukan hanya dosen pembimbing. Yasa, sang kayak tingkat penyandang status fakboi kampus, mendapatkan dosen pembimbing yang sama dengan Fayka dan terus bersikap manis pada Fayka. Menolak rasa bapernya, Fayka mencoba memfokuskan diri pada skripsi yang harus diselesaikannya segara akibat tuntutan sang Ibu. Sayangnya, takdir tidak selalu berpihak pada Fayka untuk mempermudah jalannya menuju sidang. Lalu bagaimana dengan perasaan Fayka jika ketika badai menerjang hidup, Yasa adalah orang yang selalu hadir di sisinya?

Kala dan Aleta, dua orang yang sama-sama mengidolakan Tulus. Keduanya memiliki cita-cita yang sama, yaitu menjadi seorang penyanyi. Sayangnya Kala tidak bisa mewujudkan itu karena telalu takut untuk menentang keputusan kedua orangtuanya yang menginginkan dia memiliki pekerjaan yang 'normal. Keduanya dipertemukan sebagai guru dan murid. Kala kagum dengan kemampuan bernyanyi Aleta. Aleta juga kagum dnegan cara mengajar Kala yang mudah dimengerti akhirnya meminta Kala untuk menjadi guru lesnya. Namun, untuk menjadi guru les Aleta, Kala harus melewati ujian yang diberikan oleh kakak Aleta yang perfeksionis.