Menjadi istri seorang pria sempurna merupakan impian semua wanita. Sama halnya seperti Livia. Dirinya tidak menyangka ia dapat menikah dengan pria tampan, pintar, dan kaya seperti Daniel Seavey. Sedangkan, dirinya sendiri tidak pintar, ceroboh, dan polos. Livia jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Daniel yang kala itu merupakan dokternya. Sekian lama dirinya berjuang mendapatkan hati Daniel, akhirnya muncullah hari dimana Daniel melamarnya. Namun, akankah pernikahan antara pria sempurna dengan wanita ceroboh akan berhasil?

"𝘪𝘵'𝘴 𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘸𝘦'𝘳𝘦 𝘴𝘵𝘶𝘤𝘬 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘪𝘴 '𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘮𝘢𝘻𝘦' 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥𝘯'𝘵 𝘦𝘴𝘤𝘢𝘱𝘦 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘪𝘵 𝘸𝘪𝘵𝘩𝘰𝘶𝘵 𝘮𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘰 𝘢𝘮 𝘪." Kalimat itu sudah didengar Jess jutaan kali dari pasangannya, Corbyn. Dulu itu seperti sihir yang bisa menenangkannya. Namun sekarang tidak lagi. Keadaan Jess makin lama makin memburuk, dan Jess akan selamanya jadi benalu. Lalu, apa sebaiknya ini segera diakhiri saja?

"Bagaimana bisa?" katanya pada hari itu yang jelas masih terngiang di benakku. Sempatkah kalian berpikir kata kata itu ditujukan untukku? Sempatkah kalian menyadari semua tulisan ini hanya separuh dari seluruh ceritanya? Kuharap, tidak. Aku cinta dia. Dan aku yakin, dia masih mencintaiku.

"𝘡𝘢𝘤𝘩, 𝘪'𝘮 𝘪𝘯 𝘱𝘢𝘪𝘯." . . Ruby Emery Collins, terpaksa menikahi Zach Herron hanya untuk menutupi aib dari keluarganya. Ruby yang selalu mengira jika pernikahannya ini bahagia tapi malah menjadi malapetaka baginya. Apakah Ruby bisa bertahan dengan pernikahan ini? Atau malah sebaliknya?