Karena tak semua perpisahan adalah akhir. Elea dan Ale pernah berjalan berdampingan-dua teman lama yang menjelma lebih dari sekadar kenangan. Tapi luka di masa lalu tak pernah benar-benar sembuh, hanya berpindah tempat dan waktu. Mereka dipertemukan kembali di ruang kerja yang penuh tuntutan, dengan diam-diam membawa hati yang tak utuh. Di balik senyum yang ditata rapi di depan kamera, Elea menyimpan perih yang tak bisa ia bagi-trauma, cemas, dan takut kehilangan kendali atas dirinya sendiri. la mencintai Ale dalam diam yang nyaring. Dan ketika cinta itu tumbuh terlalu dalam, ia memilih pergi. Bukan karena ingin melupakan, tapi karena tak sanggup tinggal. Sydney jadi pelabuhan yang sepi, Jakarta berubah jadi luka yang tak henti, dan Ale... jadi yang paling ia sesali untuk tinggalkan, namun tak sanggup ia dekati lagi. Sebab ada kehilangan yang tak bisa dilupakan, ada harapan yang tak sempat diselamatkan, dan ada cinta... yang tinggal sebagai sunyi, hidup sebagai kenangan, dan pulang hanya dalam ingatan.

SEBAGIAN CERITA TELAH DIHAPUS SEHUBUNGAN DENGAN KEPENTINGAN PENERBITAN [Bab 18 s.d. akhir] Office Mate (bekerja, bercerita, jatuh cinta) -- Fanya, Sera, Lulu dan Yoshua adalah para sekretaris yang bekerja untuk Pasque Techno, perusahaan penghasil peralatan rumah sakit terbesar di Indonesia. Fanya si gadis setengah tionghoa mengharapkan pria hot sebagai pasangan hidupnya. Sera si bijak, penengah setiap perselisihan, berharap pasangan hidupnya adalah sosok dewasa dan penuh tanggung jawab. Lulu sebagai anggota termuda geng sekretaris itu, hanya mengharapkan pria yang mampu membawanya marathon konser Kpop di Seoul. Sementara Yoshua, satu-satunya lelaki di geng sekretaris telah menjadi big boobs lovers sejak lama. Mereka bersama-sama menghadapi hari kerja, membicarakan segalanya, tentang bos mereka atau gosip terkini di kantor. -- NB: Cerita ini hanya fiksi, apabila terdapat kesamaan nama atau tempat atau situasi perkara, itu adalah hal yang tidak disengaja.