"I'am here, for you. So come and hug me." Luca. Cowok pendiam dengan segala amarah serta dendam membuncah di dadanya, bertekad menghancurkan kehidupan seseorang yang telah membunuh jiwa kedua orangtuanya melalui Luma. Cewek polos yang mencintai Luca sepenuh hati. Menurutnya, Luca bak plester, terkesan dingin dan tak acuh. Namun, selalu kembali ketika dirinya terluka. Tapi bagaimana jika Luma mengetahui semuanya? Apakah Dia akan bertahan atas nama cinta, atau pergi karena beban rasa bersalah? *Fast update ( ╹▽╹ ) *Dilarang Menjiplak!!ಠಿ_ಠ

{Selamat membaca} Terkadang cerita manis tak melulu soal romansa. Bagaimana kalau aku sajikan kisah yang cukup berbeda. Namun, tak kalah bermakna? Ini kisah Glen Anshel, cowok yang lebih menyukai memasak dibanding bermain bola, cowok dengan hobby melipat origami lalu menggantungnya di jendela. Ini juga kisah perempuan tangguh bernama Althia Yara, sosok perempuan yang disegani oleh kaum lelaki. Namun, dibenci oleh kaumnya sendiri. Althia Yara, kedatangannya untuk kedua kali berhasil membuat Glen mencintai diri sendiri. "Mau sesempurna apa lo berusaha, lo bakal kelihatan cacat di mata pembenci." Dari Yara untuk Glen. *Attention* ~ Plagiat jangan mendekat, ya. ~Update diusahakan rutin.

-Berawal dari diriku yang lupa membawa obat.