[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Bagi Kiara, pacaran dengan Danu adalah prioritas. Ke mana Danu pergi, Kiara akan berusaha selalu berada dekat pacarnya. Kiara pun rela dan nekat bergabung jadi anggota ANCALA, ekskul pencinta alam di sekolah yang Danu ikuti. Padahal Kiara tidak suka olahraga atau pun kegiatan fisik lainnya, apalagi naik gunung. Sayangnya, kehadiran Kiara tidak disambut baik oleh Gamma, si ketua ANCALA. Di mata Gamma, Kiara tak lebih dari cewek menyebalkan dan keras kepala. Sejak pertemuan pertama, Kiara pun membenci Gamma karena seniornya itu sangat meremehkannya. Kiara tidak peduli jika Gamma berulang kali menyuruhnya mundur dari ekskul ANCALA, menganggapnya tidak serius dan main-main hanya karena mengikuti Danu, dan kegiatan ekskul naik gunung ini nyatanya ekstrem dan berbahaya untuknya. Selama bersama Danu, Kiara akan baik-baik saja. Hingga suatu hari, Kiara sadar bahwa usahanya berujung sia-sia, hatinya tidak baik-baik saja. Haruskah dia bertahan demi Danu walau tersiksa atau sebaiknya menyerah saja dan membiarkan Gamma tersenyum mengejeknya penuh kemenangan? Temukan jawabannya di Sebelum 3078 MDPL.

[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Demi mempertahankan klub Hot News yang hendak dibubarkan, Agustia, si fobia kucing, harus berurusan dengan Angga, si cowok populer sekaligus pencinta kucing, agar view media sosial Hot News dapat meningkat. Dengan iming-iming dibocorkan satu rahasia Angga setiap harinya, Agustia harus rela melawan fobianya dan membantu Angga mengurus kucing-kucing di komunitas milik Angga. Bukan hanya senam jantung yang Agustia dapat, kedekatannya dengan Angga membuatnya lebih mengerti tentang Angga. Tentang perasaannya, tentang keluarganya, dan tentang mimpi yang sengaja Angga timbun dalam-dalam. Namun, dari sekian banyak rahasia, ada satu yang pada akhirnya membuat Agustia terluka. Tentang Angga dan seorang gadis lain. Haruskah Agustia bertahan atau sebaiknya mulai belajar ikhlas dan belajar melepaskan? Temukan jawabannya di When You Touch My Heart.

[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Di mana tempat terbaik untuk melihat bintang-bintang? Bagi Rigel dan Betelgeuse hanya ada satu jawaban: di puncak Mauna Kea. Mauna Kea merupakan puncak tertinggi di dunia. Terdapat observatorium megah dengan teleskop besar super canggih. Pada awalnya, Rigel dan Betelgeuse hanyalah pengagum langit malam dengan bintang-bintang dan segala fenomenanya. Mereka hidup damai tanpa ada permasalahan yang pelik. Hidup mereka berubah ketika satu per satu anggota keluarga terbunuh secara tragis, dan mereka selalu dihantui teror yang mengerikan. Aquila merupakan teknologi yang berhasil diciptakan Venus untuk mengontrol dan mengawasi seluruh Kota Hilo. Nemesis, organisasi hitam yang beranggotakan para psikopat dan penderita pseudobulbar affect, dibentuk oleh Venus untuk melancarkan aksinya. Venus berambisi untuk menjadi penguasa di Kota Hilo dengan cara yang licik dan tidak manusiawi. Semua orang yang mencoba menghentikannya, terbunuh secara tragis. Puncak Mauna Kea menjadi saksi bisu perjuangan Rigel dan Betelgeuse dalam menghadapi kejahatan Venus. Apakah mereka berhasil menumpaskannya? Atau malah sebaliknya? Temukan jawabannya di Rigel Betelgeuse.

[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Isabelle Clarke ingin membeli kembali botol parfum antik yang dijual neneknya sepuluh tahun lalu. Jadi, sejak duduk di bangku sophomore, ia mengambil kerja paruh waktu di Dalton's, toko barang antik di Culpeper, Virginia. Isabelle bertemu dengan Samuel Simms di Dalton's, ketika cowok itu hendak membeli botol parfum antik untuk hadiah ulang tahun ibunya. Karena memiliki kesamaan selera dalam barang antik, Isabelle dan Sam mulai sering bersama. Hubungan mereka pun kian akrab, hingga nyaris yakin bahwa mereka saling menyukai. Namun, ternyata Sam mempunyai kebiasaan dan rahasia menyangkut botol parfum antik yang tidak diketahui Isabelle. Ketika hal itu terungkap, bisakah mereka tetap bersama? Bagaimana pula dengan botol parfum antik yang dijual nenek Isabelle sepuluh tahun lalu? Temukan jawabannya di Fragrance Between Us.

[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Hidup gue awalnya baik-baik saja. Sampai di hari ulang tahun ke-20, Mom dan Dad memberikan daluang berisi kata-kata yang mengabarkan, bahwa gue bukan bagian dari orang-orang yang gue sebut sebagai keluarga. Perbedaan fisik gue yang terlalu 'berbeda' dengan mereka, yang selama ini gue coba ingkari, kini benar-benar jadi kenyataan. Tanggal dan tahun yang selama ini gue percayai sebagai hari sakral dalam hidup gue, berubah jadi tanggal perayaan kesedihan. Bahwa pada hari itu kemungkinan besar gue ditelantarkan oleh keluarga gue sendiri. Perayaan hari kelahiran berubah jadi pesta kesedihan yang gue rayakan setiap tahun. Angka-angka dalam kalender berubah jadi tanda tanya: kapan, di mana, dan bagaimana gue lahir? Sialnya, jawabannya pun hanya sebuah tanda tanya, ialah DALUANG. Temukan kisah selengkapnya di Daluang.

[OPENPRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Sejak kecil, Tini menyukai bintang. Dia tidak pernah melewatkan satu malam pun tanpa menatap benda berkilau itu. Semakin dewasa, keanehan mulai terjadi terutama sejak kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan dan mayatnya tidak pernah ditemukan. Tini tidak hanya menatap, tapi mulai menghitung bintang di langit. Bahkan dia beranggapan bahwa bumi diam, konstan, tak pernah melakukan gerakan apa pun. Tidak berputar, berotasi, berevolusi atau gerakan-gerakan lainnya. Suatu hari, Tini mendatangi rumah Tian, sepupunya. Dia mendengar percakapan kedua orang tua Tian tentang kematian Mama dan Papanya. Sejak itu dia semakin gila dengan bintang-bintang. Tak peduli dengan tanggapan orang yang mengatakan dia gila. Sementara Tian sibuk mencari dalang di balik pembunuhan berantai yang terjadi pada Danu, Sekretaris dan supirnya. Bahkan Ranti juga mendapat teror tiap malam. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan kedua orang tua Tini? Lalu siapa pelaku pembunuhan misterius tersebut? Temukan jawabannya di Episode Bintang.

[OPEN PRE ORDER 02-22 FEBRUARI 2021] Bayangkan, ya. Kelak saat kau sudah mendekap tanah yang bau, daratan di atasmu ternyata berada di ambang kehancuran. Mana tahu kau tentang robot, holotechnology, mobocar, maupun benda berkali-kali lipat lebih canggih dari Apollo 10 sekalipun yang bahkan tak bisa jadi solusi--terlebih di tengah hukum tumpul pada privilege semakin mumpuni. Atau, kau tak pernah meminta apa pun di hari ulang tahun kecuali malam cerah, tetapi air asin dengan jahatnya memutus momentum paling berharga dari hadapanmu. Belum lagi, usia pra-dewasa harus kaugunakan sebagai hero bagi kelanjutan seperempat benua. Betapa tidak, jika sang lunar dan terra segera bertubruk layaknya selisih kawan, membuatmu berpikir cepat ... jangan-jangan manusia butuh teritorial lain? Sebentar, jangan di-skip! Kalau sulit membayangkan itu semua, kuberi alternatif. Mulai sekarang, duduk manislah, ikuti kisah si kembar dari abad 22 yang baru saja akan kulesakkan bagai chip di sel-sel serebrummu. Ini akan jadi visiun empat dimensi seluas horizon, sedalam osean-oleh para astrophile melalui malam perigee-dalam ruang imaji. Ingat, tak masalah membiarkan ilusi menguasaimu, asal jangan rezim yang semena-mena!