juvenil
10 stories
Satu Hari di Bulan Juni by neomuhane
Satu Hari di Bulan Juni
neomuhane
  • Reads 238,025
  • Votes 40,804
  • Parts 12
(COMPLETED) "Kemarin ngapain nebeng Bang Eja bukannya bareng aku?" Ada satu hari di mana aku tidak ingin bertemu lagi dengan bulan Juni. Namun, ada hari lainnya di mana bulan Juni rupanya tidak lagi seburuk tahun lalu. - 2020 © a short story by. neomuhane
Magnet [Selesai] by gemamembiru
Magnet [Selesai]
gemamembiru
  • Reads 80,439
  • Votes 14,360
  • Parts 38
[Trigger / content warning: self injury, toxic family, negative vibes] Ara tidak pernah menjadikan 'mahasiswa berprestasi' sebagai tujuan utamanya di dunia perkuliahan. Cukup dengan IPK yang memuaskan agar dapat membuktikan pada mamanya bahwa ia mampu berdiri di pelarian hidupnya. Tapi nyatanya, memiliki IPK nyaris sempurna tidak cukup untuk pengalihan pikirannya. Ia turut menyibukkan diri sampai titik di mana predikat mahasiswa berprestasi berhasil digapainya. Sejak menjadi mahasiswa baru, bergabung sebagai senator mahasiswa tingkat fakultas sudah menjadi pilihan Aksa. Hal itu yang membawanya memegang jabatan ketua senat di tahun ketiganya menjabat sebagai senator mahasiswa. Prinsip yang dipegangnya: senat dulu baru kuliah. Masuk jurusan psikologi sudah jauh di luar keahliannya, oleh karena itu organisasi harus menjadi hal yang patut dibanggakan dari Aksa. Semarang atau pun Bandung hanya perantara untuk kisah mereka. --- Cerita ini adalah fiktif. Ilusstration by Anna Lewis.
MELEWATKANMU (Full Version Ready On DREAME) by nagyagite
MELEWATKANMU (Full Version Ready On DREAME)
nagyagite
  • Reads 2,015,688
  • Votes 28,768
  • Parts 7
"Aku memilih untuk menyukaimu diam-diam selama ini, jadi kalau aku harus cemburu bahkan terluka, aku juga akan merasakannya diam-diam. Jangan khawatirkan aku." Sejak saat itu semuanya berubah.
A Babysitter's Diary by prohngs
A Babysitter's Diary
prohngs
  • Reads 245,567
  • Votes 30,562
  • Parts 20
Dua alasan sederhana mengapa menjadi pengasuh anak teman Mama (ternyata) merupakan pekerjaan terkutuk: 1. Anak yang kuasuh (ternyata) adalah bocah paling kurang ajar yang pernah kutemui. 2. Dan kurasa, poin pertama tadi menular dari kakaknya--cowok (yang memang) paling kurang ajar yang pernah kutemui!
Planet Luna by antariksach
Planet Luna
antariksach
  • Reads 981,307
  • Votes 93,756
  • Parts 37
Nawang itu paduan sempurna atas apa yang tidak Luna miliki. Tidak hanya pintar dan baik hati, tetapi juga berprestasi dan punya banyak teman. Sementara Luna tak pernah berhasil meskipun setengah mati ingin bisa bergaul dan punya sahabat. Dia justru dirundung dan dijauhi orang-orang yang dia kira akan menjadi temannya. Mendengarkan Nawang tertawa-tawa bersama teman-temannya di sebelah rumah hanya mengingatkan Luna pada kesendirian. Luna merasa planetnya akan selalu kosong dan hampa. Dia akan selalu tersisih dari pergaulan dan kesepian sampai tua. Sementara Luna ibarat enigma. Nawang hanya tahu kalau tetangganya itu tertutup dan pemalu. Gadis itu pernah mengalami perundungan cukup parah yang membuatnya pindah kota saat kecil. Nawang tidak sadar bahwa eksistensinya sebagai anak berprestasi dan punya banyak temanlah yang membuat Luna tak pernah mau didekati. Kendati begitu, Nawang tidak menyerah. Baginya, sosok penyendiri seperti Luna harus ditemani dan dimengerti, bukan dijauhi, apalagi dikerjai. Namun kenyataannya, mendekati Luna tak segampang yang pernah Nawang bayangkan. - ▪ Dimuat dalam reading list "Ini Jurnal Juni 2019 - Teenlit Indonesia" milik @teenlitindonesia ▪︎ Memenangkan penghargaan The Watty Award 2019 kategori Young Adult ▪ Cover by Aira Rumi ▪ Rating: 15+ ▪︎ ⚠️ Lengthy chapters, wordy paragraphs ▪ Trigger warning(s): SOCIAL ANXIETY, intense loneliness, inferiority, bullying Copyright © antariksach 2020
When You're Lost in Blue Notes by tenunkata
When You're Lost in Blue Notes
tenunkata
  • Reads 349,423
  • Votes 17,900
  • Parts 15
[Sudah terbit] [Pemenang Wattys 2020 kategori New Adult] Keisya hidup dengan sebuah beban lantaran Ibu berpikir dirinya anak bodoh. Ibu akan berusaha mendorongnya agar belajar dan berjuang lebih keras. Namun, dalam prosesnya, hal itu menghalangi Keisya untuk meniti karier sebagai pemain biola. Walaupun hatinya menyimpan biru, Keisya diam-diam mendaftar klub musik yang sudah diincarnya, mengejar mimpinya tanpa sepengetahuan Ibu. Di tengah persiapan audisi klub, Keisya bertemu dengan Devan, lelaki dengan gitar yang tak sengaja mendengarnya main biola. Keisya tidak menyangka bahwa Devan yang populer dan disenangi banyak orang ternyata sedang bersembunyi di balik topeng kebohongan, menyimpan biru yang lebih gelap. Momen ketika Devan membuka topeng itu menjadi titik balik kehidupan mereka berdua.
Runaway From You by fairywoodpaperink
Runaway From You
fairywoodpaperink
  • Reads 1,466,235
  • Votes 18,534
  • Parts 5
[MOVED TO STORIAL] Hanandio Emir, baginya apapun bisa dibawa santai dan bercanda. Emir yang easy going, cuek, dan antik. Karena hobinya gitaran lagu-lagu old school dan bikin model pesawat. Adrianna Amaira, calon arsitek yang banyak terinspirasi dari Alice in Wonderland, benci awkward moment, dan satu-satunya orang yang bisa nahan ketawa setiap Emir berulah. Karena bagi Adrie, Emir adalah cowok paling menyebalkan. Cowok itu freak, norak, stalker, pokoknya menyebalkan dan mengganggu! Emir memang tidak jahat, dia bukan cowok dingin sok keren yang menyebalkan. Ia seperti serangga bagi Adrie, cowok itu seperti membatasi ruang geraknya. Bagi orang lain, Emir adalah sosok pemuda yang humoris dan menyenangkan. Tidak bagi Adrie. Ia akan berusaha sekencang mungkin, lari darinya, menghindar, jauh-jauh dari cowok itu. Tetapi, sampai kapan Adrie akan terus menerus membangun tembok-tembok tinggi nan dingin untuk menghindari Emir? Copyright © fairywoodpaperink 2015
A Riddle Upon Us by aritanda
A Riddle Upon Us
aritanda
  • Reads 2,724,896
  • Votes 171,163
  • Parts 38
Sabrina, cewek cuek yang tiba-tiba sebangku dengan cowok yang gayanya sok. Semua cewek memuja cowok itu sebagai cogan dan anak OSN yang jenius. Dan segala kebetulan membuat mereka sering bertemu. Tapi bagaimana kalau Sabrina melihat sifat asli atau bisa dibilang aibnya? Dan bagaimana kalau seiring waktu mereka tidak merasa keberatan dengan kebetulan-kebetulan itu?
Thoughts Unsaid  by liaraaudrina
Thoughts Unsaid
liaraaudrina
  • Reads 2,447,189
  • Votes 244,132
  • Parts 42
Ketika menyukai kakak tingkatnya di kampus secara diam-diam, Daryn nggak pernah berharap perasaannya akan terbalas. Dia sudah puas mengagumi sosok itu dari kejauhan tanpa ingin mengenalnya secara langsung. Namun akibat kecerobohan tantenya, Daryn terpaksa berurusan dengan laki-laki itu. Tanpa disangka, kisah ini tidak berakhir bertepuk sebelah tangan. Daryn seperti masuk ke dunia lain yang hanya berisi rainbow dan unicorn. Sayangnya kebahagiaan Daryn tidak berlangsung lama, karena laki-laki itu mendadak hilang begitu saja. #1 Diary (as per 27 Mar 2020) #2 Gebetan (as per 29 Mar2020) #1 Crush (as per 5 Jun 2020) #1 Secret Admirer (as per 17 Jun 2020) #1 Young Adult (as per 10 Aug 2020) #1 Bahasa Indonesia (as per 13 Aug 2020) #1 Secret Admirer (as per 19 Okt 2020) # 2 Kampus (as per 31 Jan 2021) start : 3 Februari 2020 end : 13 September 2020
Game Over: Bull's Eye by sirhayani
Game Over: Bull's Eye
sirhayani
  • Reads 1,910,214
  • Votes 147,623
  • Parts 37
[2] TERBIT 📖 - Game Over adalah nama lain dari taruhan. Game Over sedang berlangsung, tetapi tidak ada yang tahu tentang Game Over bayangan. Riri dihadapkan oleh sesuatu yang tidak biasa, yang tidak disadarinya. Tentang permainan aneh bernama Game Over yang ada di SMA Tabula Rasa yang rumornya dijalankan oleh sebuah geng rahasia. Tiba-tiba saja, bukan hanya satu cowok yang mendekat, tetapi lima. Mereka mendekati Riri dengan tiba-tiba, aneh, dan ... unik. Namun, di antara mereka perhatian Riri hanya tertuju pada satu. * "Pacaran, yuk?" "Lo ... barusan itu apa?" Riri menunduk gelisah memainkan jemarinya. "Gue nembak lo." Balasan cowok itu semakin membuat Riri sulit mengeluarkan suara dan terus gelisah menyembunyikan wajahnya yang merona. "Kalau lo setuju, kita pacaran." "Kalau enggak?" "Nggak pacaran." Riri memberanikan diri mendongak. Senyum itu lagi beserta tatapan yang akan selalu terbayang di ingatan Riri. "Ma-mau, sih," balas Riri gugup. "Gue juga mau, sih," balas cowok itu sambil menunduk dan menepuk puncak kepala Riri berkali-kali. [] copyright©2020, by sirhayani