SWP
5 stories
ENIGMA [TERBIT] ✔ by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 34,044
  • WpVote
    Votes 2,929
  • WpPart
    Parts 17
[Dapat dipesan melalui shopee Lumiere Publishing] Bagaimana bisa cara semesta berkonspirasi untuk melemahkan iman manusia dianalogikan dengan sebuah gerak peristaltik tubuh? Semua itu tertulis dalam buku teka-teki yang abah berikan, hingga deretan kotak itu sukses menarikku ke dalam permainannya. Memaksa untuk menyatukan kembali apa yang semula tercecer, bak rubik yang warnanya telah abstrak. Namun, morse itu terlalu rumit dan mengejutkan disaat aku sudah tidak lagi memiliki kemampuan untuk bertanya, "Kenapa Abah memberikanku sinyal untuk melangkah ke Darul Akhyar, di saat banyak tempat lain di belahan bumi ini yang dapat kupijak?" Ketidak mampuan itu pula yang membuatku akhirnya menyerah, sebelum perkataan abah kembali membisik di telingaku. "Cai karacak ninggang batu laun-laun jadi dekok."
ASA [TERBIT] ✔️ by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 28,391
  • WpVote
    Votes 3,374
  • WpPart
    Parts 20
BISA DIPESAN DI SHOPEE: lumiere_publishing ******* "Jika roketku berhenti, akankah semua bintang yang kubawa terhempas ke bumi?" Meda pernah memiliki harapan seluas angkasa Ia sudah menyiapkan mimpi hingga prosesnya, runtut seperti rumus matematika Memilih pergi ke Darul Akhyar dan menjalani keseharian sebagai santri, tak pernah ia sesali. Namanya malah semakin bersinar layaknya Matahari. Sayang, tak selamanya Matahari itu terus bersinar terang. Kabar dari ibunya, membuat Meda harus merelakan semua mimpi yang telah ia rakit. Ini kisah tentang asa yang dipaksa berhenti. Tentang luka yang digores dengan belati. Tentang menerima kala hati tak pernah ikhlas merelakan. Mana yang harus Meda pilih? Memperjuangkan mimpi, ataukah melepasnya demi orang tersayang?
ELIPSIS [TERBIT]✔️ by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 33,140
  • WpVote
    Votes 2,824
  • WpPart
    Parts 14
[SUDAH BISA DIPESAN DI SHOPEE : Lumiere_Publishing] *** Perpisahan ini bagai sebuah elipsis. Fragmen kenangan seketika terasa klise. Aku mencoba berlari, membawa langkah kaki untuk menyusuri kisah masa lalu. Mencari jawaban atas sebuah tanda tanya, pada ingatan yang tak bisa kulupa. Sejauh apa pun aku pergi untuk melupakan bagian kisah yang hilang. Sedekat itu pula memori waktu menarikku untuk pulang pada sebuah tempat yang memberikan banyak pelajaran. Tempat bernaung dan detak para Santri-Darul Akhyar, menjadi tujuan rindu untuk aku kembali.
FANA [TERBIT]✔️ by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 19,076
  • WpVote
    Votes 2,773
  • WpPart
    Parts 16
[SUDAH BISA DIPESAN DI SHOPEE : Lumiere_Publishing] Blurb: Kisah bermula dari kepiawaian Khalik menobatkan diri sebagai penggagas santri idaman, Shohibul Qolbi, yang beranggotakan Bayu, Syahrul, Bara, Arif, dan Imam. Mengisahkan perjalanan mereka selama menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Akhyar. Di tengah relasi persaudaraan yang hakiki, tak sekelumit masalah pun berdatangan. Namun, di tahun ketiga, mereka sungguh diuji keimanan dan kepercayaannya satu sama lain. Tekhususnya Khalik dan Bayu yang memiliki masalah terhadap santri putri yang mereka kagumi. Hingga pada hari kelulusan, sebuah lensa kamera yang menghasilkan gambar fatamorgana membuat satu persatu dari mereka tersadar bahwa semua keindahan dunia hanyalah tipu daya semata. Apa sebenarnya yang terjadi hingga permasalahan tersebut berimbas pada persahabatan Shohibul Qolbi? Copyright ©2020|Wahyudi Pratama
TAKDIR by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 23,210
  • WpVote
    Votes 3,535
  • WpPart
    Parts 24
Update setiap hari Selasa dan Jumat 🌹🌹🌹 Ada senyum dan luka membalut kehidupan Hafshah. Ia tidak pernah menyangka, apakah ini sebuah anugerah atau malah musibah. Namun rasanya Hafshah merasa bahwa ini memang sebuah musibah. Sebab kehidupan yang selama ini ia jalani tidak seberuntung yang dimiliki orang lain. Berada di Darul Akhyar, setidaknya bisa memberinya pelajaran hidup yang berharga. Merasa beruntung karena pernah menjadi santri di sana. Tapi, tempat itu juga memberikan luka baginya. Satu hal yang tidak pernah terbayang dalam hidupnya.