Menikah adalah hal yang diinginkan setiap gadis, termasuk Gendhis. Namun menikah karena rasa bersalah dan belas kasihan nampaknya bukan harapannya. Gendhis ingin dicintai tapi takdir Tuhan menginginkannya lebih bersabar. Emran telah menjalani hidup yang amat kejam dan berat hingga cinta tak akan bisa timbul di hatinya. Ambisinya cuma satu ingin menjadi sukses, menyingkirkan saudara tirinya dan juga diakui anak oleh ayah kandungannya. Gendhis hanya salah satu pelengkap atau properti miliknya. Ketika Si optimis yang hidup dipenuhi fatamorgana indah bertemu si ambisius yang mempunyai hati serta nasib yang terlalu kelam lalu berbagi kehidupan. Pada akhirnya hanya ada dua pilihan, Meninggalkan atau ditinggalkan.

::Telah terbit dalam versi novel cetak:: Beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Rank #2 in #romance (13 Mei 2018) #3 in #romance (9 Mei 2018) 🍁🍁🍁 "Kamu yakin mau nikah sama saya?" Pertanyaan Gilang membuat Andini nyaris menyemburkan es jeruk yang baru saja ia teguk. "Nggak pake basa basi banget ya?" protes Andini. "Lah, tadi katanya mau ada kelas lima belas menit lagi?" Gilang menjawab dengan santai. "Saya nurut ayah saya saja." "Artinya kamu mau nikah sama saya kalau ayah kamu nyuruh begitu?" Andini mengangkat kedua bahunya sembari menyeruput es jeruknya dengan sedotan. "Insyaallah keputusan ayah adalah yang terbaik buat saya," lanjutnya. "Tapi saya nggak cinta tuh sama kamu." "Sama, saya juga kok." "Saya cintanya sama orang lain. Gimana dong?" "Ya kenapa Mas nggak nikah saja sama orang itu?" "Orangnya nggak mau saya nikahin." "Wah, kasihan dong Mas." Gilang tertawa. Antara kesal, namun juga kagum karena gadis di hadapannya bisa segera mengimbanginya. "Lebih kasian mana sama kamu? Disuruh nikah sama laki-laki yang cintanya ke orang lain?" Andini mendengus. Laki-laki ini memang benar-benar menyebalkan. "Segala kemungkinan bisa terjadi. Siapa tahu nanti Mas bakal jatuh cinta setengah mati sama saya." Andini sengaja memasang espresi ter-angkuh yang bisa ia persembahkan pada lelaki di depannya. "Oh ya? Saya nggak janji ya," cibir Gilang. "Saya juga nggak minta mas janji sama saya kok. Janjinya sama ayah saya saja." Andini menyeruput es jeruknya hingga tandas. 🍁🍁🍁 (Gilang, 29 tahun, pegawai BUMN pelabuhan.) (Andini, 20 tahun, mahasiswi fakultas ekonomi.) ??? Copyrights ©2018 by Santy Diliana Ilustrasi Cover By : Vilsmeier Telah terbit novel cetak dan e book di google playstore.

Teringat perkataan mama, bila memaafkan adalah sifat orang mulia. Mungkinkah begitu? Ah--memiliki hubungan yang buruk dengan ayah adalah sesuatu yang menyakitkan, tapi mau bagaimana lagi. Andai, andai peristiwa buruk itu tidak pernah terjadi, mungkin sampai sekarang aku masih bisa merasakan kasih sayang lengkap dari papa dan mama. Tapi kenapa, kenapa takdir mempermainkan hidupku seperti ini. Aku benci semua, termasuk papa. Aku benci dokter Azzam. Dia adalah sosok yang membuatku bahagia dan juga sengsara dalam waktu bersamaan, kenapa? Kenapa harus papa? "Dokter Azzam, Syarin rindu manggil dokter pakai panggilan papa. Tapi Syarin gak bisa, Syarin benci sama dokter."

PART LENGKAP dan EXTRA PART ADA DI KARYAKARSA dan KBM Menjadi perias pengantin adalah pekerjaan Nadia Mahira Hasan. Dia adalah seorang MUA. Dia sudah merias banyak pengantin. Sejak empat tahun lalu. Dia sudah melihat bagaimana pengantin wanita merasakan tegang, terharu bahagia ketika di hari akadnya. Hari yang begitu spesial bagi insan yang akan memulai lembaran baru dalam hidup. Nadia belum menikah dan dia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh para pengantinnya yang sudah dia ubah menjadi ratu sehari. Nadia menunggu saat-saat itu menjadi seorang istri. Tapi, Nadia tidak pernah membayangkan jika dia menjadi pengantin untuk menjadi istri kedua. Start : 30 Januari 2021 Finish : 20 Maret 2021

Slow update❕ Menceritakan kisah tentang perjalanan cinta dua orang yang sama sama terikat dalam perjodohan kedua orang tuanya. yaitu Azalia Sifatul Isma gadis berhijab yang memiliki paras cantik rupa maupun hatinya dan mempunyai tutur kata yang lembut serta sopan di jodohkan dengan anak teman sahabat ayah nya yang bernama Aldrian Putra Aditama seorang CEO dari Aditama group yang memiliki wajah tampan kekayaan yang berlimpah dan pasti di kagumi dan gandrungi oleh kaum hawa karena parasnya tapi di balik itu semua dia memiliki sikap cuek dan dingin terhadap lawan jenis ada alasan tersendiri mengapa dia bersikap sedemikian rupa karena kekecewaan yang mendalam terhadap sang kekasih yang telah meninggalkannya ketika dirinya berjuang untuk mempertahankan cinta nya tapi malah penghianatan yang ia terima dari sang kekasih sejak saat itulah diri nya seakan menutup diri dan enggan membuka hati untuk perempuan lain. bagaimana kisah perjalanan cinta mereka selanjutnya? Mampukah Azalia menaklukan sikap dingin dan mengobati goresan luka Aldrian yang sepenuhnya belum mengering? Dan ketika Adrian ingin membuka hati nya dan memulai semua nya dari awal bersama Azalia tiba tiba cinta masa lalu nya menghampiri dan meraung raung ingin kembali kepadanya, dia di buat kalut antara memilih Azalia atau Vania wanita yang telah menorehkan luka lama.pada siapa hati Aldrian akan berlabuh? Azalia perempuan yang sudah mengobati luka lamanya,sekaligus istri yang selalu bersabar menghadapinya atau Vania wanita cantik yang memiliki postur tubuh bak gitar spanyol dan mempunyai niat terselubung di hatinya. yuk di baca cerita pertama ku semoga kalian suka yah😊😊 jangan lupa vote dan komen yang membangun ⚠Don't Copy my story ya gaes Asli imajinasi sendiri!