Main Cast : ° Im Yoona ° Oh Sehun

[Beberapa chapter mengandung unsur DEWASA. Bijaklah dalam membaca. Anak di bawah umur, tolong urungkan niatnya untuk membaca, karena sudah diperingatkan mengandung unsur DEWASA.] "Ini love scenario versi kita. Dimana kita cuma ketemu, dan nikah gitu aja. Beda banget sama translate lirik lagu Love Scenario-nya iKON," Yonanda.

ᴿᵉᵃˡ ᴬᵘᵗʰᵒʳ : ᴬˡᵐ. ᴮᵉʳᵗʰᵃᶠⁱᵗʳⁱᵃˢ . . "ᴹᵉⁿᶜᵃʳⁱ ˢᵉᵇᵘᵃʰ ᵃʳᵗⁱ ᵏᵃᵗᵃ 'ᶜⁱⁿᵗᵃ' ᵗᵉʳʰᵃᵈᵃᵖ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏⁱᵗᵃ ʸᵃⁿᵍ ʳᵘᵐⁱᵗ."

"Oh Sehun. Love's a game. Wanna play?"

Kesalahan selalau terjadi pada orang orang yang ceroboh, atau justru orang orang yang bodoh? Kesalahan, kesalahan, dan kesalahan. Sebuah kata yang dapat memicu berbagai pembalasan yang berujung pada penyesalan. Tidak ada manusia tanpa pernah melakukan kesalahan sedikitpun didunia ini, semua manusia sama dengan segala kecerobohannya. Tetapi tidak semua manusia sama dengan sifat pengecutnya. Tetap akan ada pelangi seusai hujan, meski tak selalu nampak. Begitu pula hidup, tetap akan ada kebahagiaan seusai berkutat pada kesalahan, meski tak selalu kekal. #666 in fanfiction 02/10/2017 #624 in fanfiction 04/10/2017 #602 in fanfiction 09/10/2017 #559 in fanfiction 12/10/2017 #492 in fanfiction 17/10/2017 #455 in fanfiction 18/10/2017 #393 in fanfiction 19/10/2017 #260 in fanfiction 20/10/2017

• ᴘᴜʙʟɪᴋᴀꜱɪᴋᴀɴ 04'08'2018 🔞ᴍᴀᴛᴜʀᴇ ᴄᴏɴᴛᴇɴᴛ!!

Daily life of Yoona after marrying Chanyeol. Sisanya langsung check it out..

Pria tampan yang kaya raya tapi penggila kerja tidak pernah lagi memikirkan suatu hubungan seperti berkencan atau menikah. Masa lalunya masih menjadi sebuah bayangan yang selalu mengikutinya hingga ia terlalu enggan membuka hati lagi Namun takdir berkata lain sehingga ia harus bertemu dan terjebak ikatan dengan wanita yang jauh dari kamus kata tipe ideal baginya Oh Sehun Im Yoona and other cast

"- evil or an angel?.."

Apakah cinta dan kejujuran juga ketulusan unsur penting dalam suatu hubungan? Mungkin iya. Karena cinta tak hanya sekedar didasari oleh unsur saling menyukai, menyayangi, menghargai, menjaga, dan peduli satu sama lain. Tapi berbagai keadaan, kekacauan, masalah, dan rintangan selalu menggoyahkan rasa cinta, kejujuran, dan ketulusan. Tapi akankah mampu memilih diantara fakta cinta dan kejujuran juga ketulusan? Atau justru harus bisa menyelaraskan unsur tersebut?