Everyone is connected by 𝘥𝘳𝘦𝘢𝘮𝘴 or is it- ? Diawali dengan mimpi Renjun yang melihat Mark, temannya yang sudah lama menghilang, hingga Jaemin perlu meminta bantuan pada Ten. Mereka tidak saling kenal, tapi mereka terhubung, 21 pemuda itu terhubung. Misteri demi misteri kian berdatangan dan satu pertanyaan besar, apa alasan mereka semua bisa terhubung?

Elang percaya, bahwa hidupnya belum sepenuhnya hancur selama Maya ada di sisinya. Elang selalu yakin, dunianya tetap tak apa asal Maya ada di sana, menemaninya. Tetapi pada suatu masa, Elang merasa bahwa dirinya sudah tak terselamatkan lagi. Dia hancur sampai keping terakhir kala berita itu diketahuinya. Berita tentang kekalahannya pada dunia. Berita perginya Maya dari dunianya. Hidup Elang berhenti sepenuhnya selepas Maya pergi, Elang menjadi seperti raga tanpa nyawa usai itu. Hingga pada suatu hari, Elang kembali mendengar suara itu, suaranya Maya. Sepercik harapan pun muncul, menciptakan mimpi yang mungkin saja dapat menghancurkannya sekali lagi ketika dia mencoba untuk menggenggam alamat tak bertuan untuk sampai ke rumah itu; gadis dengan suara cantiknya. Selama di perjalanan menuju titik kulminasi, ia dibekalkan sekantung euforia oleh raga-raga yang menorehkan memori ke dalam jemalanya di jumantara. Membuatnya lupa akan kenyataan yang membayangi setiap langkah-langkah kecilnya. Sampai takdir alih-alih membawanya ke titik kulminasi akan nirwana, justru ia dibawa ke titik nelangsa. Pernyataan akan kehilangan raga-raga si pemberi euforia ialah suatu kebenaran yang paling mutlak hingga ia tersadar bahwa alamat yang selama ini ia genggam adalah alamat yang salah sebab sejauh apapun dia berlari menuju rumah itu, tetap ia tidak akan pulang ke sana.

Clara tidak pernah menyangka jika ucapannya didengar oleh malaikat. Sekarang dia harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah dia ucapkan.

Dari seluruh alam raya, jiwa-jiwa terpilih dikumpulkan di Thellussolia. Mereka diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan lain sembari mencari kunci cahaya yang nanti dapat ditukar dengan satu permintaan. "Demi pesan terakhir Anne, petualanganku tak boleh berakhir tanpa arti." (Lacrymosa Rainheart a.k.a Lassa, Earth) "Aku butuh kekuatan untuk melindungi mereka yang kucintai." (Sourire Enfel a.k.a Rire, Agharta/Hollow Earth) "Mengapa aku harus memilih menjadi anak kebanggaan keluargaku atau pemimpin yang mengayomi rakyatku?" (Dakhure Dhahab a.k.a Dakh, GJ 229A c/Super Earth) Catatan: Hampir semua part ku-unpub karena aku mau menambahkan beberapa hal di part2 awal dan menyusun ulang kelanjutannya. Lebih lengkapnya cek announcement akun ini

❛❛Sebenernya pertemanan kita toxic nggak sih? Coba deh pikirin baik-baik. Semesta memang punya cara kerja sendiri, tapi setidaknya kita juga harus tau ke mana kita melangkah 'kan?❜❜ Berawal dari sebuah pertemuan sederhana keenam anak yang melewati hari dengan berbahagia dan penuh canda tawa. Tanpa pernah tau jika semesta selalu punya cara sendiri dalam mempermainkan sebuah kehidupan. Terlepas, bercerai berai, lalu menghilang tanpa jejak keberadaan. Setelah segala mimpi tercapai dalam genggaman dan segala yang berarti mulai terlupakan secara perlahan, siapa sangka jika semesta rasanya belum puas untuk mempermainkan sebuah kehidupan. Delapan tahun kemudian, sebuah pos-el berisi rekaman suara tentang sebuah perpisahan untuk menghilang dari bumi secara paksa dikirimkan secara tiba-tiba. Perpisahan. Untuk menuju kematian. Perpisahan yang jelas akan mengingkari sebuah janji yang pernah diucapkan delapan tahun sebelumnya. Sementara semesta terus berputar, kapsul waktu yang tertanam itu akan selalu ada di tempatnya. Kapsul waktu sederhana yang tetap kuat walau termakan usia ini berisi mereka. Segenggam cerita yang belum sempat terselesaikan dengan baik namun tetap menunggu akhir. ◣•••──•~❉✿❉~•──•••◢ Start: 29 Juli 2020 End: