RahmiaZay
- Reads 473
 - Votes 63
 - Parts 37
 
Raline Maharani, seorang dokter spesialis bedah, menjalani hidupnya di antara ruang operasi dan detak monitor pasien yang berjuang antara hidup dan mati. Setiap kali menyelamatkan nyawa, ia seolah menebus rasa bersalah atas kematian ibunya yang meninggal tragis dalam kecelakaan-luka masa lalu yang tak pernah benar-benar sembuh.
Baginya, menyembuhkan orang lain adalah cara untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Namun hidupnya yang tenang dan teratur berubah sejak pertemuannya dengan Aldric Evando, pewaris dingin dan arogan dari keluarga konglomerat besar. Aldric tumbuh tanpa kasih sayang, terbentuk dari ambisi dan tuntutan keluarga yang menelan jiwanya perlahan.
Sebuah pernikahan tanpa cinta mempertemukan dua jiwa yang sama-sama terluka-Raline karena kehilangan, Aldric karena kesepian. Pernikahan mereka bukan tentang perasaan, melainkan kewajiban dan nama baik keluarga.
Raline berjuang mencintai tanpa memiliki, sementara Aldric terperangkap dalam janji yang ia ucapkan tanpa hati.
Namun di balik jarak dan dinginnya kata, perlahan muncul kehangatan yang tak mereka sadari. Luka-luka lama mulai terbuka, tapi bersamaan dengan itu-rasa yang tak seharusnya pun tumbuh.
Apakah cinta bisa lahir dari pernikahan tanpa cinta?
Atau mereka hanya ditakdirkan untuk saling menyembuhkan... sebelum akhirnya saling melepaskan?