Select All
  • OUR WAR'
    9 0 1

    Ia menabrakkan punggung indahnya ke dinding lorong tersebut, memegangi kepalanya yang terasa sangat berat saat ini. Ntahlah, ia hanya merasa lelah dengan semua hal. Ia menginginkan hidup yang damai seperti dulu. Tidak ada kekhawatiran apapun, tidak ada kewaspadaan terhadap apapun, bahkan tidak merasa takut akan apapun...