Fanfic tentang karakter bumi series. Versi twitter dari tulisan ini bisa dilihat di tiktok yang ada di bio <3 *** Seluruh karakter dan beberapa latar cerita bukan milik penulis. Penulis hanya meminjam karakter milik Tere Liye dari serial Bumi.

aku raib yang bisa menghilang. dan inilah kisah kasihku bersama ali. yang kini menjadi suamiku. Kisah remaja dan dewasa dipisah.

[REVISI] mengapa aku harus memilih? . WARNINGGG!!! . ^ ini hanya Fanfiction dari cerita Serial bumi Tereliye. jadi diwajibkan untuk membaca buku Bumi-Nebula untuk memahami jalan ceritanya. .. ^Baper?Wajib!!! ^tapi jangan kelewatan, sampai batas garis kuning saja. . ^ Follow authornya dulu dong. ^ Vote dan Komen jangan Lupa! ^ Juga ditunggu Kritik saran kalian. Happy Reading!

[completed] ❗Mengandung spoiler tingkat dewa❗ Bagi yg kangen sama novel nya Tere Liye serial bumi, yuk mampir *Tidak ada sinopsis, anggap saja suprise saat membaca nya~ 𝚑𝚊𝚝𝚒 -𝚑𝚊𝚝𝚒 ,𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚔𝚊𝚐𝚎𝚝 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚕𝚘𝚑 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚗𝚢𝚊 Maaf kan aku... Maaf Maaf Maaf... Suatu saat kau akan mengerti dengan perasaan ku ini.. Princess moon🌚🌝🐻 ⚠️DISCLAIMER⚠️ cerita ini murni karangan dan khayalan author sendiri!!! jika ada kemiripan alur,kata,cerita,nama,tempat,latar dll itu mungkin hanya kebetulan semata. dan tokoh yg ada di dalam cerita adalah milik mereka sendiri dari buku seri bumi karya tereliye, ada beberapa cerita/bagian/quote dari Tere Liye yg aku masukkan kedalam beberapa chapter. so .. cerita ini fiksi,hanya imajinasi gila di dalam kepala ku, deskripsi tempat dan fakta dalam cerita tidak 100% tepat

Di dalam ini, tidak hanya cerita saling bertukar sosmed. Setelah beberapa kali pengenalan, mereka akan melakukan perjalanan yang spektakuler. Apakah perjalanan nya? Bagaimana sosmed nya? Reading a book >>

Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan terjatuh juga. Ali yang biasanya terlihat cool dan tenang, hari ini terlihat murung. Raib pun mencoba menghibur dan menaikkan sedikit mood-nya. Setelah Ali merasa lebih baik karena dukungan Raib, Ali merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Raib. Akankah Ali mendapatkan apa yang ia butuhkan? Mampukah Raib menghadapi hari-harinya bersama Ali tanpa bantuan Seli?

Percayalah, kau akan jatuh hati denganku, aku tak tahu kapan tapi aku pasti hari itu akan datang! Sebenarnya ceritanya udah tamat cuma buat memperpanjang chapter (?) jadi kutambahi one shot untuk pemanis tapi masih nyambung sama jalan cerita 👍🏻 Cast utama: AliXRaib

[LAGI REVISI] RaLi SeLy Tak peduli, Bumi, bulan, matahari, Aldebaran Kamu adalah kamu Dan aku adalah aku Berawal dari persahabatan biasa. Tak ada rasa 'istimewa', kita selalu bersama, peduli satu sama lain, hingga 'saat' itu tiba. Tak terasa 'rasa' yang selalu kita hindari malah datang dengan sendirinya. Sekuat apapun kita menghindarinya, sekuat apapun kita mengabaikanya, 'rasa' itu akan semakin besar dan kuat. 🔥 : Maaf klo author srg kepencet update pdhl blm waktunya. Maaf ya 🙏 ⚠️⚠️⚠️ : - hanya funfiction. - gak ada adegan antar clan krn auxthor bingung nyeritainnya. - ily masi hidup dan masi ada kapsul ILY. - shipper ali raib, ily seli. - masi pemula hwhw - bahasa amburadul - maaf kalau tokoh" kurang sesuai 🏆#1 tereliye 🏆#1 Seli 🏆#2 Raib 🏆#1 Rali

"Aku mencintaimu Putri Bulan" "Aku juga mencintaimu Tuan Muda Ali" . . . . 《kisah tentang sang Aldebaran yang berjuang mendapatkan hati sang Bulan》

"HANYA WORK ABAL-ABAL" JANGAN DIBACA PLIS🙏 (demi menjaga mata kalian dari tulisan yg bikin sakit mata) Raib adalah seorang gadis remaja keturunan klan Bulan, bersahabat dengan Seli dari klan Matahari, dan Ali dari klan Bumi+Aldebaran. Menjalani kehidupannya di bumi seperti remaja biasa lainnya. Diselingi beberapa kejadian tidak terduga. Tentu saja, yang namanya remaja pasti pernah mengalami rasa suka. Dan Ali mengalami hal itu. Ya, seorang Ali menyukai perempuan yang sudah dikaguminya sejak awal petualangan mereka. Raib. Seorang Putri Bulan, dengan garis darah seorang keturunan murni yang sudah ditakdirkan. Awalnya semuanya berjalan lancar, hingga saat kejadian 'itu' tiba... Penasaran? Langsung baca ya 💕 Fanfiction dari novel "Bumi Series" karya Tere Liye