Haii, udah pada kenal aku belum? aku Ardiii anak pertama dari tiga bersaudara, heumm pasti kalian anak pertama juga ya?? gimana hari ini? baik - baik aja kan!? mau cerita soal hari ini?. Memang, dunia anak sulung tuh ga se enak yang dibayangin. Walau begitu kalian harus tetap semangat! fight fight fight, anak pertama ga boleh runtuh kan?. Mungkin benar 80% dari kalian anak pertama kadang lebih sering cape, lelah. Tapi kalian mau diposisi ini terus? ayo lawann, Ardi yakin kalian pasti bisaaa! Ardi yakin, dibalik duka lara yang kalian lewati, pasti ada suka cita yang sedang menunggu kalian didepan sana! ayo sulunggg majuuu, kalian harus kuatt. Yaudah ga usah panjang lebar lagi, langsung aja masuk ke kisahh ardi! "Derita si anak sulung".

Genre: Family, Angst Darren Jacobson, anak sulung dari dua bersaudara. dia gak pernah bahagia kan dirinya sendiri karena masalah yang dialami nya, dia ingin bikin orang tua nya bahagia terutama adik perempuan nya, nina jeannie, nina gak pernah dengar sama abang nya karena darren dianggap "abang gak berguna", padahal dia gak pernah menyerah demi sayang sama adiknya darren memutuskan berjuang untuk selesai kan masalah itu apakah dia bisa menyayangi kedua orang tua dan adiknya?

"Gue jadi ekor lo, boleh?" - Axelleon Kastileo. *** Axel itu seorang indigo, tapi dia penakut. Setiap hari Axel harus olahraga jantung dan menangis di dalam hati. Untung saja dirinya sudah terlatih untuk berwajah datar, jadi setidaknya harga dirinya masih ada. Tapi semua mulai berubah setelah ia bertemu dengan sang anak baru yang memiliki sorot mata tajam dan wajah datar sebelas duabelas sama Axel, Valetta. Semua hantu entah mengapa menghindari Valetta. Membuat Axel, menganggap Valetta sebagai tameng berjalan. Pokoknya dimana ada Valetta, disitu selalu ada Axel. *** "Axel suka sama Valetta, ya?" itu yang orang-orang tanyakan. "Gak!" Axel selalu menjawab itu. Tapi... "VALETTA!!!" pekik Axel mengejar sosok Valetta. 'Bilangnya gak suka, tapi nempel terus, manja manjaaa...' ©nnnylegna, 2021 SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA

Bian si Ketua geng Corvus yang hidupnya penuh kebebasan kini harus menikahi Ivy Kharisma yang berusia lima tahun lebih tua darinya. Pernikahan terpaksa yang membuat Ivy dan Bian saling tersakiti. Bian yang keras kepala dan belum menerima pernikahan yang di alaminya. Sedangkan Ivy mulai menerima semuanya secara perlahan. Hingga masalah datang dan membuatnya mendapat sebutan pembunuh oleh suaminya sendiri, karena kejadian meninggalnya adik Bian oleh kelalaian Ivy. Semenjak itu, Bian selalu berlaku kasar padanya. Hari demi hari yang Ivy lewati hanyalah hari yang menyakitkan. Benih-benih cinta yang sebelumnya sudah muncul sekarang seakan hilang begitu saja karena rasa kecewa yang dialami keduanya. Kata Maaf seakan tidak memengaruhi pikiran Bian, yang ada dibenaknya hanyalah Ivy seorang pembunuh adiknya. Karena keegoisan dirinya yang tidak mau menerima takdir, lagi-lagi ia harus kehilangan untuk kedua kalinya. Nyawa Ivy hampir terenggut karena kecelakaan beruntun yang ia alami dalam keadaan hamil. Saat itu Bian mulai menyesal dan menyalahi dirinya sendiri jikalau ia tidak mengusir Ivy dari apartemen saat itu mungkin kecelakaan tidak akan terjadi. Dan sekarang ia harus terpisah oleh Ivy dan calon bayinya. [16+. Bijak-bijaklah dalam memilih bacaan] "Plagiator sebenarnya hanyalah seorang pengecut yang ingin menjadi pengarang." -Helvy Tiana Rosa