Aqeela Arabelle grizelle ia adalah anak baru alexandria school, tapi semua orang menatap nya bukan seperti anak baru . Seakan- akan aqeela adalah murid lama di sana . " Ehh cupu , tumben Lo GK pake kacamata " teriak siswi tersebut sambil melemparnya dengan gulungan kertas . " Tumben sepatu loh sama , biasnya juga beda warna sebelah " "HAHAHA" tawa pecah dari semua siswi itu. "APAAN SIH LO PADA !! , GK SOPAN BANGET SAMA MURID BARU SIKAP NYA KAYA GITU " bentak aqeela . Awal awalnya ia hanya menggap itu bercanda perkenalan namun ini sudah kelewatan. " HAH ! MURID BARU ?" jawab nya serentak. " Sekarang bukan cuman mata Lo aja yang rusak tapi otak Lo juga ?" "WOW , MURID TELADAN YG SUKA JUARA SATU BERTURUT² SEKARANG MENGANGGAP DIRINYA ANAK BARU !? " "Qeel , kita tau yah kalau Lo emang murid paling pintar di sekolah ini yahh... Walaupun cupu sih .tapi jangan pura² bego gini dong " " LO SEMUA GK JELAS TAU GAK !!" Ucap aqeela dengan kesal sambil menunjuk semua orang ,sebelum ia pergi meninggalkan nya . Hmm penasaran ? Kok bisa yah aqeela baru balik dari luar negri tapi semua orang GK asing sama dirinya . Kira -kira kenapa yh ? Cuss langsung baca .

Di Sekolah Internasional Grahadi, tempat para pewaris masa depan ditempa, persaingan bukan sekadar soal akademik-melainkan soal kekuasaan. Arya Randhika Leimena, pewaris LT Group, hidup di puncak hierarki, menguasai segalanya dengan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan. Namun, di balik senyum licik dan ambisi yang membara, Azalea Callista Utomo siap merebut tahtanya. Keduanya bertarung dengan segala cara-sabotase, manipulasi, dan rumor mematikan-tak ada yang mau kalah. Namun, di tengah peperangan mereka, sesuatu yang lebih berbahaya muncul: ketertarikan yang tak seharusnya ada. Di antara mereka, berdiri tokoh-tokoh lain yang membawa rahasia dan kepentingannya masing-masing-Arsena Damario Murat yang penuh misteri, Hugo Vaughan Utomo yang memilih pergi dari dunia kepalsuan ini, dan Roseanna Maura Leimena, gadis lembut yang menjadi duri dalam daging keluarga elitnya. Dalam permainan ini, hanya ada dua pilihan: menang atau hancur. Karena di sekolah ini, satu langkah yang salah bisa membuatmu kehilangan segalanya.