"Jadi pacar gue, ya?" "...." "Iya, ya?" "...." "Diem, gue anggap iya. Oke, mulai sekarang, lo pacar gue!" Dia diam bukan karena bisu, tetapi karena ia tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Satu-satunya yang ia pedulikan di dunia ini adalah dirinya sendiri. The one and only. Tidak ada yang lain. Namun, karena terlalu acuh pada lingkungan, ia sampai terlambat menyadari bahwa dirinya sudah menjadi topik hangat di sekolahnya karena berita itu. Berita heboh yang akan merepotkannya. *** Hadirmu seperti khatulistiwa yang membagi diriku menjadi dua bagian, utara dan selatan. Bedanya, garis khatulistiwa membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, sedangkan kamu membagiku menjadi Audrey yang bertolak belakang. ~Katulistiwa, 2021. *** Start : 05-02-2021 Don't copy my story. Cerita ini untuk dibaca, tidak ditulis ulang.

Starting project : 07-07-2020 Finishing project : ** - ** - **** Rank #4 in conspiracy #5 in darkstory °°° Aku adalah wayang. The Neuro adalah dalangku. Yang khalayak lihat hanyalah bayanganku. Aku tidak menunjukkan warnaku pada dunia. Yang terlihat dari diriku hanyalah bayangan yang bergerak indah sesuai skenario 'si dalang'. °°° Salam hangat:) _____ This is a work of fiction. Names, characters, events, places, and incidents are either the products of the autor's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to an actual persons or an actual events is purely coincidental. _____