BEBERAPA CHAPTER DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN EBOOK. Seumur hidupnya, Adrian hanya menjadi bayangan di keluarganya sendiri. Hingga suatu malam, satu kalimat menghancurkan segalanya. Ia pergi tanpa menoleh-tanpa rencana, tanpa tujuan. Tapi bisakah bayangan benar-benar menemukan cahayanya sendiri?

Kepergian dua orang yang paling disayang olehnya memberikan kekosongan yang panjang dalam hidup Fajar. Ketika orang-orang yang berhubungan dengan kejadian itu sanggup menjalani kehidupan normal, waktu seolah berhenti berputar hanya untuk Fajar sendiri. Tidak ada perasaan yang lebih buruk selain ingin menghilang tiap kali terbangun dari tidur. Insiden di sekolah yang menjadikannya sebagai tersangka utama semakin memperburuk keadaan. Rumor dan perundungan terus datang kepadanya. Sampai akhirnya Fajar bertemu dengan orang yang memiliki nama yang sama dengan teman masa kecil yang tidak bisa dilupakannya, Marun. Semua luka lama itu seolah ditarik paksa kembali untuk diingat. Kehadiran gadis itu begitu mengusiknya sampai titik dimana Fajar merasa terancam dan kehidupannya yang memang sudah kacau balau menjadi tambah runyam. Segalanya menjadi lepas kendali dan Fajar hampir kehilangan keseimbangan jika saja Marun tidak meraih tangannya. Hanya saja gengaman itu membuatnya takut... Satu yang Fajar tak paham, uluran tangan itu bukan untuk menghancurkannya, melainkan untuk menyatukan kembali kepingan hatinya. --- I don't have anything to say. I don't have anything to do. I don't have anything to hold. I don't have someone to love. I don't have place to call home... I'm breathing but I'm not sure that I'm alive. --- ⚠️TRIGGER WARNING! Depresi, Post Traumatic Stress Disorder, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Explicit Content. . ‼️Jika kalian membaca cerita ini di platform lain SELAIN WATTPAD, kalian kemungkinan besar beresiko terkena serangan MALWARE. Bacalah cerita original dengan aman HANYA DI WATTPAD👇🏻 https://www.wattpad.com/story/90365521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WidyaSyala&wp_originator=dtbvn2l94bpK%2Fyj9nO7JQPJuJ14RcfZx%2Fu6ok%2Fx7aV3%2FyqNzXbmW8CFFyYxQsTis%2FMC53ppiK2w1Wv8XfGMyCJdzPl1N85A5kvSja87SJFFXILqNHmDhDLgRYhnmeEVK

[ FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU ] •••• Hidup Michelle Rissana terlalu keras. Jadi, sifat buruk dari dirinya adalah hasil dari sebuah proses rumit yang ia jalani. Tahap-tahap perkembangan itulah yang Michelle jadikan penopang guna menjadi kupu-kupu cantik yang kapan saja bisa terbang bebeas mengikut mimpi yang selalu ia inginkan. Namun, fase tersebut berakhir dengan kematian dirinya akibat kecelakaan maut yang menewaskannya di tempat kejadian. Layaknya kupu-kupu yang bermetamorfosis sempurna, Michelle terbangun di tubuh tokoh protagonis dalam novelnya sendiri yang berjudul Butterfly. Greta Chelsea Falisha, PU yang berwatak baik. Sangking baiknya Michelle menciptakan karakter Greta, gadis itu selalu menjadi sasaran perundung. The Glasswing Butterfly, kupu-kupu bersayap kaca yang beracun. Seperti judul dan nama dari bahasa Spanyol Greta Oto-Greta ditakdirkan mati karena meminum racun pemberian antagonis cerita, untuk menyelamatkan nyawa pria yang disukainya. Pilihan Michelle adalah, mengikuti alur dari novelnya sendiri dan berakhir mengenaskan. Atau, menghindari kematian dengan merubah alur cerita? ••••• Novel special for @Jet Media Publisher writing marathon contest. a novel by © Dellamonica019

Bercerita tentang kehidupan dua anak kembar yang memiliki keluarga jauh dari kata harmonis. Tiba-tiba bertransmigrasi kedalam sebuah novel dan menjadi anak dari seorang duke tyran berdarah dingin dan kejam. Bukan hanya itu saja, fakta bahwa mereka adalah tokoh figuran yang akan segera meninggal di awal chapter, membuat mereka harus memutar otak, bagaimana caranya bertahan hidup ditempat asing tersebut?. Bagaimana kelanjutan cerita mereka? Akankah berbuah manis atau pahit? langsung baca aja (≧▽≦q) PLAGIARIST OUT⚠️⚠️⚠️

[Brothership story!] [Sudah diterbitkan di Universe Publisher | ready stock] "Padahal hanya anak buangan, tapi kamu seolah memiliki kuasa seperti seorang raja!" Kalimat itu ditujukan pada Arthevian Montrose menjelang ajalnya. Tak ada yang lebih buruk daripada dipenggal mati karena sikap tidak tahu dirinya kepada anak angkat keluarganya. Kemudian, setelah antagonis mati, kehidupan protagonis berjalan dengan sempurna sampai akhir. Lalu, tiba-tiba saja notifikasi berwarna biru muncul di layar monitorku. "Selamat, Tuan. Anda telah dipilih menjadi beta tester dari game The Queen of Rose season kedua. Apakah Anda menyetujuinya?" Ya/Tidak Sialnya, aku tidak bisa menekan kolom "tidak". Jadi, bersama dengan sebuah sistem, aku akhirnya setuju untuk menjelajahi alur game. Sampai akhirnya, aku dipindahkan ke dunia game, aku mengetahui kenyataan pahit kalau aku malah mendapat peran antagonis, yaitu sebagai Arthevian Montrose! Sudah kuduga, sistem ini banyak bug-nya! ©alunamoona, 2024

Mendekatlah biar ku cerita kan tentang Alvino Kavindra Dandelion seorang anak yang sangat kuat menahan luka yang telah di torehkan oleh sang Ayah dan ketiga kakaknya, lantas sampai kapan kah Alvino bisa menahan luka nya, akankah dia menyerah dengan takdir nya? __________________________ Dasar anak pembawa sial bisanya nyusahin aja-Elgara Putra Kavindra Kenapa nggak lo aja yang mati pada waktu itu, asal lo tau gue malu punya adek kaya lo -Angkasa Biru Kavindra Lo tau sebanyak-banyaknya musuh gua hanya lo lah orang yang paling gua benci di dunia ini -Malvian Samudra Kavindra Saya menyesal pernah mengharapkan dan menunggu kehadiran mu ke dunia ini -Gara Liam Kavindra Bunda harap kamu selalu bahagia walupun Bunda sudah tidak berada di samping kamu -Naura Berlian Sagara Bunda aku ingin bertahan, tapi jika ayah dan kakak yang menyuruh ku pergi dari dunia ini, aku bisa apa? -Alvino Kavindra Dandelion -------------------------------- Plagiat dilarang keras!!!!!! Ini cerita pertama dan pengalaman pertama jadi tolong saling menghargai Happy Reading 😊😊😊

Follow dulu, guys... Walaupun udah end jangan lupa vote ye _____________________________________ Andi, Pemuda malas berusia 18 tahun yang hidup sendiri dirumahnya, tanpa memiliki orang tua dengan status yatim piatu, asal-usulnya tidak jelas karena tumbuh besar dipanti asuhan. Setiap hari yang Andi lewati ia habiskan dengan sekolah, kerja dan tidur saja, untuk makan? tidak usah dijelaskan, itu sudah merupakan keharusan bagi setiap makhluk hidup, karena kalau tidak makan dia akan mati. Namun percuma, meskipun sudah makan teratur tanpa terlewat, Andi tetap saja mati karena sebuah insiden, ponselnya meledak kala dia tengah membaca novel online, padahal sedang asyik-asyiknya menikmati alur. Disaat merasa akan pergi ke alam baka, mata Andi terbuka dan mendapati bahwa dirinya tengah berada disebuah ruangan. "Beeeh... Ceritanya gue transmigrasi? Bakalan seru nih." Bukannya bingung atau terkejut, pemuda sengklek itu malah kegirangan?! Karya pertama nih gaes, mohon dukungannya ya Banyak typo bertebaran dan mengandung kata-kata mutiara (kasar)???? Rank 1🥇 1#Pemalas (7 Januari 2024) 1#Masuknovel (7 Januari 2024) 1#Cowokcantik (26 Januari 2024) 1#Mager (3 Juli 2024) 1#Brothership (20 Mei 2025) 1#Transmigrasi (21 Mei 2025) 1#Family (25 Mei 2025)

Rumah itu statis, manusia itu dinamis, lantas bagaimana kita menjadikan seseorang rumah sedangkan sifatnya saja berubah-ubah. JANGAN LUPA FOLLOW YA KAWAN

Dia terbangun, dan langsung menanyakan keberadaan dua orang yang sangat berarti dalam hidup nya. "Dimana mereka? Mereka pasti baik-baik saja kan?". Tanya nya menutupi pikiran buruknya dan berusaha tetap tersenyum. Dia dibawa menemui orang yang dia cari, dan.. "Tidak.. tidak.." Mulai saat itu kehidupan nya berubah, sifat ceria nya terhapus sedikit demi sedikit dari kehidupan nya, tapi dia tetap berusaha kuat menutupi keterpurukan. Usahanya untuk tetap bahagia dihancurkan dengan salah satu fitnah kejam yang terlontarkan untuknya yang membuat hidupnya di pertaruhkan. Akan kah dia bisa bertahan dengan keadaan dan kembali ke hidup nya yang ceria, yang baik-baik saja? Yuk baca🤞🏻🙌🏻 ---Jangan lupa tinggalkan jejak--- Lanjut>>> 🌺Selamat membaca Readers🌺 🌺 Start: 1 Oktober 2021