"Menikahlah dengan Mas Adnan, Sa," ulang Dinda dengan pelan. "Kenapa aku harus menikah dengan suami dari sahabatku sendiri? Aku gak mau Din," jelas Anisa menolak dengan secepat kilat saat permintaan tak masuk akal dari sahabatnya itu terlontar. Adinda mengangkat wajah, ia tersenyum menatap mata Anisa yang tampak berkaca-kaca. "Aku ikhlas... "Tak ada satu pun wanita yang ikhlas membagi suaminya dengan orang lain- "Tapi untuk kamu. aku ikhlas Anisa." [Follow sebelum membaca]

Seorang Gus, putra Kiai yang sudah dipercaya mengemban amanah dakwah dari Usianya 27 tahun hingga sebutan Ustadz disematkan dalam namanya. Ustadz muda yang memiliki wajah tampan, penampilan keren dan gaya ceramah ringan, bersahabat dengan anak muda dan tentunya kekinian membuat dirinya digandrungi remaja, ibu muda bahkan emak-emak sosialita. Suatu hari, hatinya terpaut pada salah gadis yang menjadi jama'ah nya. Benih-benih cinta tumbuh semakin lama semakin dalam hingga niat ta'aruf dilakukan. Selama ta'aruf hati semakin mantab tetapi kenyataan pahit harus ditelan karena ibu menghalangi dengan restunya. Tak pantang menyerah, perjuangan dilakukan untuk mendapatkan restu.

"Kau tahu cara membuat wanita jatuh cinta padamu?" "Memangnya menurutmu bagaimana?" "Make her laugh." This work is a fiction. The names, locations and incidents are fictitious. Any similarities are entirely unintentional. WARNING : Coarse language, abusive, violence and implicit sex. All the exceptional medias are taken from tumblr. Highest credit to all of them. Check mine and go follow 'em.