Eira Lunestra selalu tahu bahwa ia berbeda. Sebagai anak terakhir di keluarganya, ia tumbuh dengan label yang tidak pernah bisa ia lepaskan: pembawa sial. Setiap gelas yang pecah, setiap kejadian janggal, bahkan setiap musibah kecil-semuanya selalu kembali padanya. Hingga suatu hari, muncul seorang murid baru bernama Kael Veradis. Tenang, misterius, dan seolah mampu membaca sesuatu yang tak terlihat di balik mata Eira. Tidak seperti orang lain, Kael tidak menjauhinya. Ia justru mendekat... karena ia tahu rahasia yang bahkan Eira sendiri tidak pernah bayangkan: Kesialan Eira bukan kutukan-melainkan kekuatan yang belum bangun sepenuhnya. Di tengah aura gelap yang membayangi, rahasia lama keluarganya, dan kedatangan sosok-sosok yang mulai mengincarnya, Eira harus belajar menerima kebenaran tentang dirinya. Dan Kael? Ia bukan sekadar orang asing. Ia adalah satu-satunya yang tahu bagaimana akhir dari cerita Eira akan bermula.