(DALAM PROSES PENERBITAN) Ombak tak bisa dikejar, sama seperti tak dapat digenggam. Kakeknya mengatakan itu pada Safira. Namun, perasaanya yang terlalu besar membuatnya bebal. Hingga di suatu hari Safira dihantam kenyataan, Ombak memang selalu datang, berulang, tapi bukan hanya Safira penikmatnya.

Bagi Arini, Mahardika adalah dunianya. Mahardika adalah nama yang selalu dia sebut dalam tiap doanya. Mahardika adalah nama yang akan selalu ada dalam hatinya hingga nanti nyawanya terpisah dari raganya. Ketika Mahardika bertunangan dengan Arini, gadis itu sudah tak ingin meminta apapun lagi. Baginya, memiliki Mahardika adalah impian terbesarnya Namun semua angan tak seindah kenyataan. Sebulan sebelum pernikahan, Mahardika memutuskan pertunangan mereka dan menikahi anak dari pembantu di rumah Arini yang bernama Arimbi. Arini hancur tak bersisa. Semua angan masa depannya lenyap. Pondasi hidupnya runtuh. Arini memutuskan pergi jauh dari rumahnya. Mencoba kembali menata hati di atas puing-puing kehancuran jiwanya. Arini memilih mengabdi sebagai dosen pegawai negeri di luar jawa. Hingga beberapa tahun berlalu, Arini diminta pulang dan menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya. Lelaki itu bernama Damar Respati. Tak ingin mendurhakai orang tuanya, Arini akhirnya menerima pinangan Damar Akankah Arini bahagia? Apakah Damar bisa memenuhi janjinya untuk selalu setia dengan Arina? Atau Akankah Arini kembali hancur dengan pilihannya?? Cerita baru dan semoga tidak terlalu panjang Happy reading

Tak adakah cinta untuk pemeran antagonis seperti dirinya, ia hanya ingin bahagia walau barang sebentar saja.