[Boruto, N. Next Gen] [Short story, 2/3] Lekaslah menghilang, jangan bertahan di sini untuk waktu yang lama. Dalam sebuah bahagia, pastinya tersemat seseorang yang menahan lara sayatan perih. Sumire---gadis yang kalah dalam perurusan kesenangan ini---dia kalah telak dalam semua urusan; cinta, pertemanan, masa lalu, da...
[Boruto, N. Next Gen] [TrueFanficIndo March'21 Reading List] Ini tentang hampir yang tak pernah jadi, juga rasa yang sama. Namun, tak pernah terungkap. Rahasia dan keraguan, hingga waktu telah terlambat, mereka tak bisa bersama lagi. "Tapi ... kenapa?" Kebohongan yang terlontarkan, rasa yang baru terungkap, juga alas...
[Boruto, N. Next Gen] (On Hold) Tatapannya selalu kosong, tak pernah terpancar emosi di dalamnya. Mukanya yang datar nan dingin, selalu menyendiri, jauh dari keramaian. Tanpa orang tahu, bahwa pundaknya memikul sekarung beban, yang membuatnya terjatuh, terikat untaian hitam yang menyakitkan. Berharap cahaya akan datan...
BoruSara - Completed Hancur meretakkannya hingga berkeping-keping. Menumbuhkan rasa sesal dalam keterpurukan hatinya yang sudah tidak berbentuk. Menjatuhkan air mata dengan isakan yang tertahan. Kesalahan yang membuatnya kehilangan gadis tercintanya. 𖣘 #TDFGlawanpandemi [Alterrnative Universe] [Disclaimer : Characte...
[Boruto, N. Next Gen] [Oneshot, 1/1] Rindu yang telah menyesakan hati. Nikmatnya luka ketika kehilangan. Isi hati yang menggebu, membuat haluan ini berkhayal indah. Hari ini, seharusnya hari yang indah. Namun, tidak. Tidak dengan kehilangan Mitsuki yang masih menyelimutinya. Tidak dengan kerinduannya yang masih terba...
NaruHina - Completed Kesedihan bersemi, layaknya bunga bermekaran. Air mata jatuh, berbicara bahwa ada penderitaan di sana. Hati menjerit keras, namun tidak ada yang bisa diutarakan. Diam, dengan merasakan pedihnya luka. • Ketika cinta datang pada dua hati yang salah. Keduanya tidak bisa bersatu, walau hati terhubung...
[Boruto, N. Next Gen] [BELUM DIREVISI] Sumire, gadis malang yang selalu mendapat cemohan setiap hari. Anak dara tak bersalah yang tidak pernah lagi mendapatkan kebaikan. Hanya air mata dan isakan yang menemaninya, juga kegelapan yang menyelimuti. Jerit dari bibir manisnya selalu mengharap cahaya datang, untuk menarikn...