Han Jisung, seorang bartender muda yang memiliki hidup tenang dan damai, sayangnya harus berurusan dengan seorang pria misterius bernama Lee Minho yang ia temui di bar tempatnya bekerja. Pria itu memang selalu bersikap manis dan nyeleneh ketika di hadapan nya, tapi siapa sangka bahwa sosok itu menyimpan banyak rahasia misterius yang bisa membawa nya jatuh kedalam sebuah masalah besar. Suatu hari, pria itu mengambil tindakan dengan menculiknya secara halus. Jisung diberi penawaran yang bersifat pemaksaan dimana hal tersebut membuat nya tak memiliki jalan lain selain memilih salah satu dari pilihan yang diberikan oleh si Bangir. "Kalau begitu, akan ku beri kau kesempatan terakhir untuk memilih. Jadilah milikku, dan serahkan dirimu secara baik baik. Atau aku akan membuatmu menyerahkan dirimu secara paksa?" "Aku tak bisa memilih keduanya!" "Disaat ada dua pilihan kau harus memilih salah satunya. You can choose both, But you can't if you don't choose one of the two" "Minho fell first, and fell harder"- "No, Jisung fell even harder on that"- "but they never say those three little words"- "Minho tak pernah mengatakannya, tapi dia melakukannya melalui beberapa tindakan nyata"- "Aku akan membuatnya mengatakan 'tiga kata kecil' itu"- "I love you,..."-

Berawal dari jisung yang merupakan ketua OSIS, menegur beberapa siswa yang mencoba memanjat tembok pagar sekolah yang bertujuan untuk bolos Berakhir dengan dia yang di dekati oleh ketua genk dari segerombolan siswa tersebut Bagaimana nasib jisung "Hai mbul" -Mi ho "Ck! Gue bukan mbul ya! Nama gue jisung han jisung!"-Jisung "Tapi lo lebih cocok di panggil mbul" -Minho "Bacot! Masukin baju lo pada!" -Jisung "Masukin dong mbul" -Minho