Kisah romansa anak remaja. Mencinta, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Jangankan menyentuh, memandang pun enggan, karena teringat akan dosa yang memenjara. Hendak menunggu waktunya tiba, tetapi rasa telah membuncah kian bertahtah. Apalah daya, berserah pada-Nya merupakan jalan satu-satunya. Mereka masih berusaha untuk meraih cinta Rabbnya, tetapi tidak elak, mereka juga tengah memendam cinta satu sama lainnya. Namun, bukankah memang seperti itulah cinta? Sebuah fitrah yang sederhana, tetapi rumit di saat yang bersamaan. Sehingga, cukuplah mencinta dalam diam dan juga dalam doa di sepertiga malam. Karena cinta bukan hanya tentang kamu dan dia, tetapi juga melibatkan Sang Maha Cinta, Sang Maha Kuasa. 🎗️ #2 - motivasi - 11/09/2020 🎗️ #3 - Thewattys - 27/08/2020 🎗️ #3 - Motivasi - 09/09/2020 🎗️ #4 - Dreams - 03/09/2020 🎗️ #5 - Motivasi - 07/09/2020 🎗️ #6 - Motivasi - 13/09/2020 🎗️ #6 - Inspirasi - 08/09/2020 🎗️ #7 - Inspirasi - 01/09/2020 🎗️ #8 - Inspirasi - 09/09/2020 © Althaf Sagatha

Gimana sih rasanya dijodohin sama cowok ganteng, paham agama, lemah lembut, cintanya tulus banget, tapi tunanetra?! *** "Kenapa Dek Qia mau nikah sama Mas yang punya kekurangan?" "Karena gak tau dan terpaksa. Gak tau kalau sebenarnya Mas punya kekurangan dan terpaksa gara-gara didesak Ayah sama Bunda." "Harusnya Dek Qia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik dan sempurna dari Mas." *** Start: 9 Oktober 2021 Finish: 25 November 2021 Cover by @appledesign_

[SUDAH TERBIT] Tersedia di TBO dan Gramedia. (Sebagian part sudah di hapus!) Nanzia Anatasya harus menerima kenyataan bahwa dirinya sudah dinikahi diam-diam oleh seorang Gus di pesantren tempat dirinya menimba ilmu. Semua cita-cita dan impiannya hancur. Zia sangat menentang pernikahan tersebut karna menurutnya ia tak pantas bersanding dengan seorang Gus. Hal itu juga menjadi alasan Zia tidak mau memberikan haknya sebagai seorang istri. Syafiq Malik Al-farizi adalah pemuda paham agama sekaligus penerus pesantren milik Abahnya. Ia memperjuangkan cintanya di setiap doa-doa hingga Sang Pencipta menyatukannya pada sebuah pernikahan dengan gadis yang dicintai dalam doanya. Gus Syafiq dengan penuh kesabaran meyakinkan Zia untuk menerima pernikahan mereka. Meski pada kenyataanya akan selalu ada rintangan yang harus dilewati, ada kerikil tajam dalam kehidupan rumah tangga mereka untuk mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Akankah Zia mau menerima kenyataan akan pernikahan yang bukan kehendaknya? Apakah Gus Syafiq mampu meyakinkan Zia bahwa gadis itu pantas untuk menjadi pendamping hidupnya?

Bagaimana ceritanya jika sang ayah menikahkan Alisa tanpa sepengetahuannya? Shock? Jelas! Masa tiba-tiba saja punya suami? <<•>> Ali & Alisa namanya, dua orang dengan karakter yang berbeda. Yang satu dingin, yang satu pecicilan. Yang satu berwibawa, yang satu bar-bar tak terkira. Mereka di jodohkan orang tuanya, namun Alisa tak mengetahuinya, bahkan menikah pun tanpa sepengetahuannya, ia tak tahu telah menjadi istri dari seorang Gus Ali. Suatu hari Alisa di masukkan ke pesantren kakeknya, alasannya agar memperdalam ilmu agama, padahal itu rencana agar bertemu suaminya. Tingkah Alisa yang naudzubillah, membuatnya selalu dalam masalah. Namun ada satu keistimewaannya, tingkah absurd dan otak ½ Mb-nya selalu bisa membuat orang tertawa. Kisah cinta mereka yang berbeda, membuat cerita ini istimewa. Tertanda: Srisovia __________________________ Dibuat: 12 maret 2020 Mulai aktif menulis: 24 April 2020 Selesai: 25 Oktober 2020

MOHON FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Sangat dianjurkan untuk membaca novel "Assalamu'alaikum, Ya Habibi Qolbi" terlebih dahulu sebelum membaca novel ini!! Ketika hati dan cinta diuji melalui peliknya cobaan hidup. Mampukah dia tetap teguh akan sesuatu yang dipertahankannya? Atau justru kehilangannya demi sesuatu yang baru, yang Tuhannya hadirkan sebagai pelengkap kekosongan hati? Kisah yang bercerita tentang kesetiaan dan cinta seorang istri bernama Zahra akan sosok yang menjadi penguat jiwanya. Bagaimana Allah mengujinya melalui cobaan pelik yang dengan berbagai hal yang menjungkirbalikkan hatinya hingga berkali-kali ia dihujani dengan cobaan hidup yang begitu menyayat sekaligus menguatkannya. Dapatkah ia bertahan akan sesuatu yang ia genggam erat selama ini? atau justru mengalah akan keadaan yang menyulitkannya, yang membawanya pada titik di mana ia harus melepaskan sesuatu yang berharga dalam hidupnya dan menerima sesuatu yang mungkin akan menjadi pelengkap bagi kekosongan hatinya. * * * * * "Bagaimana bisa aku melepasmu dengan mudah, di saat ingatan tentangmu semakin lekat. Bahkan, di saat hadirmu kini semakin jelas terlihat di mataku." ~Azqiya Hayfa Azzahra "Jangan pernah melihat sosoknya dalam diri saya jika itu melukaimu. Namun, jika kehadirannya dalam diri saya membuatmu kembali bahagia. Tidak masalah bagi saya menjadi bayangannya di matamu. Saya ikhlas." ~Kailash Habibi Arrasyid "Aku tidak memintamu untuk melupakannya, juga tidak memintamu untuk berhenti mencintainya. Kenang dia sesukamu, cintai dia selama yang kamu ingin. Hanya saja, beri aku sedikit ruang di hatimu untuk kutinggali. Hanya sedikit, kurasa tidak sulit." ~Muhammad Farid Ihsanuddin ❎ PLAGIAT WAJIB MENYINGKIR!!!

Religi-Romance Baca cerita ini udah banyak korban baper. Jadi siapkan hati sebelum baca 😄 Bidadari dhuha, menceritakan kisah cinta mahasiswi dengan dosennya. Tanpa pacaran, proses keduanya ta'aruf sampai khitbah berjalan dengan lancar. Namun ... siapa yang bisa menebak. Saat keduanya terikat tali pertunangan. Sebuah pengorbanan untuk seorang sahabat, membuat sang dosen membatalkan pertunangan itu. Bagaimana nasib cinta mereka selanjutnya? Penasaran? Yuk lanjut baca☺ Jazakumullah udah mau mampir. Jangan lupa vote dan komentarnya. 😊

Tentang Asa dan Rasa dari pahit dan manisnya berbagai farian kopi. Awalnya semua baik-baik saja. Meski Caliana Mahvash tak memiliki seorang ibu, ia masih mendapat perhatian cukup dari sang bapak, Halim. Namun, karena kesalahan yang ia ambil, memunculkan kesalah pahaman lain yang berujung pada kekecewaan. Hingga bapak dan anak itu dihadapkan pada dua ujung jalan bercabang. Bisakah kesalah pahaman itu terselesaikan? Sebelum Allah meminta salah satunya untuk beristirahat?

Ketika berbuat kebaikan semudah menggerakkan jari, lantas apa yang menghalangi kita untuk berbagi? Dakwah itu menyampaikan apa yang HARUS mereka dengar, bukan apa yang INGIN mereka dengar. "Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208) "Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 50) "Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 54)

"??‼ SEBUAH RENUNGAN DARI ULAMA SALAFY »... Celalah Diri Kalian Sendiri ...« ● Al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah mencela dirinya sendiri, "Wahai orang yang pantas dikasihani! » Engkau telah berbuat jelek, namun menyangka bahwa dirimu telah berbuat baik. » Engkau tidak tahu, tetapi menyangka bahwa dirimu berilmu. » Engkau bakhil, tetapi menganggap dirimu dermawan. » Engkau dungu, tetapi menganggap dirimu bijaksana. » Ajalmu dekat, tetapi angan-anganmu panjang." [Siyar A'lamin Nubala 8/440]"