Aisya, Aletta, dan Ayla adalah 3 sahabat yang bertempat tinggal di sebuah Rumah Susun atau yang sering disebut "Rusun". Mengapa tidak di kost-an saja seperti yang lain? Karena bayaran kost sebulan dibandingkan dengan Rusun, lebih murah Rusun. Mereka bertiga mempunyai hobi yang sama yaitu mendaki gunung. Impian mereka bertiga menjelajahi seluruh gunung di Indonesia, dan jika diberi keberuntungan mereka akan ke gunung luar negeri juga. Menjelajah sambil mencari pengalaman. Namun tiba-tiba di sebuah Gunung, mereka menemukan sebuah keanehan yang ternyata adalah petunjuk takdirnya.

BACA SELAGI MASIH ON GOING!!!! ••• " Apa gunanya hidup jika mereka saja tidak pernah menganggap aku ada " - Kelaya Ardhania Rosaro ••• " Entah aku yang salah atau mereka yang salah" - Keila Anggraini Kato ••• Kisah ini tentang mereka berdua , 2K atau Kelaya dan Keila bukan dua rebu gess. dimana mereka harus mencari kebahagiaan masing masing , persahabatan yang sangat bikin iri semua orang. di bumbui dengan kisah cinta satu di antara mereka dengan pemuda yang sangat di idam-idamkan oleh banyak kaum hawa. penasaran kan?? cuss bacaaa! btw aku ga pandai bikin desk, hampura yaaa

Mas, berikan aku cintamu. . . . Start : Mon 31, July 2023

Bermula dari sebuah kesepakatan antara dua saudari kembar berujung pada sebuah kisah kehidupan sekolah yang baru dialaminya. Menjumpai para tokoh dengan kepribadiannya masing-masing, dengan celahnya tersendiri. Satu rupa ... Dua kehidupan yang berbeda Satu rasa ... Banyak muaranya Satu permulaan ... Bercabang akhirnya. "Setiap perbuatan selalu ada alasan, entah itu untuk kebaikan atau kejahatan" Sebuah kisah dua saudari kembar, yang iri akan satu sama lain. *** "Aku tidak bisa membenci ayah apalagi adikku, betapa bodohnya aku. Ayah yang selalu menyuruh untuk melindungi adik ku, dan memperlakukan aku seperti robot yang tidak mempunyai perasaan. Perbedaan kasih sayang yang ku terima, hanya bisa ku pendam. Entah kenapa aku tidak bisa membenci mereka, aku hanya marah bukan membenci. Aku marah pada dunia yang memperlakukan aku tidak adil, dan marah kepada ayah, adikku dan diriku sendiri." -kakak. "Aku sangat membencinya. Ayah selalu perhatian pada nya. Kenapa ayah sangat menyayangi monster itu? Ia jahat, tidak punya perasaan, dan bahkan selalu merebut perhatian ayah. Kenapa aku tidak bisa seperti nya. Walaupun aku tidak sepintar dia, tapi aku lebih baik darinya. Ia tidak pantas disebut kakak, dia hanyalah monster yang merebut perhatian ayah dariku!" -adik. NOTE : Terdapat kata-kata KASAR! Hanya kisah lama yang telah berdebu di catatan. So aku putuskan untuk membagikan cerita ini disini. Kalau ada salah penulisan mohon dimaafkan karena aku hanyalah penulis amatiran! Murni dari pikiran sendiri! Jika ada kesamaan nama, tempat atau hal lainnya. Itu hanya ketidaksengajaan! Jangan menjiplak atau sebangsanya. OKE!

"Di dunia itu, kita cuma menjalani peran yang akan menentukan tempat kita di masa depan, akan menjadi penghuni surga atau penghuni neraka, jadi sebisa mungkin kita perbaiki diri agar enak di akhir jangan cuma di awal aja" ucap raka kepada selin "Selain jago silat lo juga jago memotivasi orang ya rak" ucap selin sambil memandang langit yang mulai menggelap "Motivasi menurut gue itu penting sel, lo bakal berasa hidup kalau paham artinya" ucap raka yang kemudian pergi meninggalkan selina di sebrang sana.

Di sini kami menyajikan banyak cerita pendek karya member dalam berbagai genre. Vote dan comment darimu akan sangat bernilai dan berharga bagi kami. Thanks!

END Revisi {SEGERA TERBIT} "Bagiku kau adalah penyemangatku, tanpamu aku beku seperti es batu yang selalu memberikan hawa dingin di setiap waktu." Endra Anggara Prasetya, salah satu laki-laki tampan dan sering dijuluki dengan sebutan es kutub utara. Sifatnya yang dingin dan ketampanannya seketika membuat beku kaum hawa ketika melihatnya. Suatu hari Endra diberi kesempatan oleh Tuhan untuk dipertemukan dengan sahabatnya yaitu Adhaza Alya Pricilla. Bagi Endra, Adhaza adalah penyemangat nya, dan sumber kebahagiaan kedua setelah keluarga. Akan tetapi ketika ia kembali, mengapa gadis itu tidak mengenalinya?