Kwon Soonyoung, remaja 16 tahun yang sangat membenci paman-nya sendiri, Lee Seokmin. Pria 35 tahun yang menjalani hidup dengan berhura-hura, tidur dengan lelaki sewaan yang ia bayar untuk memuaskan hasrat seksualnya. Suatu hari, kakak perempuannya menelepon menyuruhnya untuk menjemput keponakan yang menyebalkan itu. Sikap Soonyoung yang tak pernah menghargai dirinya membuat kesabaran Seokmin habis, ia berpikir untuk memberi anak remaja itu pelajaran, namun hal itu justru membawanya lebih dekat pada keponakan menyebalkan itu. Perasaan benci yang akhirnya berubah menjadi cinta. Cinta penuh rintangan yang harus mereka perjuangan. ____________ Book 1 complete

"Ah, benar. Tentu saja kau Joshua. Kaulah orangnya." "Joshua, kau harus ikut denganku. Ah, tapi sebelum itu perkenalkan. Namaku Jeonghan. Aku akan membawamu ke kahyangan, tapi aku akan memastikan identitasmu terlebih dahulu. Sekarang buka bajumu. Aku harus menyentuh tato di punggungmu." "Kau benar-benar aneh, Pirang."

Sejak awal Jihoon sudah merasa bahwa ada yang tidak beres dengan toko boneka itu. Terlebih lagi pemiliknya, seorang pria bermata biru yang selalu menatapnya dan pria lainnya yang berwajah stoic yang tidak membantunya sama sekali...

Soonyoung, seorang omega laki-laki yang menyembunyikan identitas dengan impian menjadi seorang penari dan koreografer profesional. Suatu hari dia mendengar kabar yang mengejutkan dari orang tua dan pihak Kerajaan kalau ternyata kakeknya dan almarhum Raja Seung Jo berjanji akan menjodohkan cucunya dengan putra mahkota bila kelak sang kakek mempunyai cucu seorang omega. Bagaimanakah perjalanan Soonyoung yang berasal dari keluarga sederhana menjadi Putri mahkota pertama dengan identitas lelaki omega? Apakah Putra Mahkota dan Soonyoung yang berbeda karakter dan latar belakang pada akhirnya akan saling mencintai? Hubungan mereka semakin rumit dengan datangnya sepupu Putra Mahkota yang ramah dan dapat diandalkan. Belum lagi intrik-intrik dalam keluarga kerajaan di tengah kehidupan istana yang menyesakkan untuk Soonyoung. Satu hal yang pasti bagi Soonyoung, yaitu semakin tinggi posisi seseorang, semakin besar pula tanggung jawab yang dimilikinya.

Jeonghan salah paham dengan kasih sayang yang diberikan pria itu padanya, tanpa sadar ia menjadi serakah dengan kasih sayang dan cinta pria itu. Ia menuntut lebih dari yang seharusnya. Sampai suatu hari pria itu pergi dan tak kunjung kembali. Jeonghan terus menunggu dan menunggu, hari berganti hari, hingga tiga tahun lamanya ia menunggu pria itu kembali. Tapi, yang datang hanya sekretaris pria itu memberitahukan bahwa tuan Hong telah meninggal dunia. Pria itu terbaring sakit tiga tahun terakhir. Itulah alasan mengapa ia meninggalkan Jeonghan. Mendiang berpesan agar Jeonghan tinggal di rumah utama setelah ia meninggal nanti. Harta warisan pria itu dibagi dua untuk Jeonghan dan putra kandungannya, Joshua Hong. Mereka akan tinggal di rumah yang sama mulai sekarang sesuai keinginan ayah Joshua, pria yang Jeonghan cintai.