Primodial's Author
NastiarOfShu
- Reads 2,258
- Votes 333
- Parts 19
Dia, Makhluk purba.
Yang tidak tahu kapan mulai mendapatkan egonya.
Hidup milenial tahun di Bumi yang melihat Dunia ini tumbuh seperti Teman masa kecil.
Hidup lama sampai tidak bisa dilacak asal usulnya saat mulai mendapatkan kesenangan dari 'Cahaya Pradaban'.
Peradaban hancur dan peradaban lain lahir, kemudian tumbuh lebih besar dari sisa-sisa peradaban terdahulu-- kemudian hancur lagi.
Terus-menerus seperti itu....
Tahun 2014, Modern Day.
Tahun ini adalah tahun Novel-novel terkenal baru dengan nuansa Game 'Virtual Reality' bergenre Fantasi sangat populer.
Termasuk 'Dia', juga sangat tertarik dan senang dengan cerita dan fantasi yang penuh dengan apa yang disebut Dunia baru.
Sumber Cerita menganggumkan yang tidak pernah berakhir...
Tapi kenyataannya, mimpi Virtual Reality kapsul hanya angan-angan yang mustahil diciptakan.
Bahkan jika kekuatan seluruh Dunia bersatu dan fokus mengembangkan hanya Virtual Reality, setidaknya butuh ratusan... Mungkin Ribuan tahun.
Kebetulan, itu mungkin oleh 'Dia' yang otaknya bahkan seluruh keberadaannya penuh dengan cerita legenda masa lalu yang gatal ingin diceritakan.
Dia ingin menciptakan Dunia baru yang tidak terbatas, bukan hanya Game yang bertahan 10 tahun seperti di Novel-novel.
Oleh karena itu dia memutuskan mengurung dirinya di rumahnya untuk hanya fokus menciptakan 'Dunia' baru.
... Adapun teknologi, dia cukup tua untuk disebut Nenek moyang teknologi... dari batu.
🌐Pada Tahun 2430, Modern Day.
Game Virtual Reality Kapsul lengkap "Glosarium" dirilis.
Ring.
🔷Kenapa anda masuk ke Game ciptaan anda sendiri, Pencipta? 🔷 (Suara Al)
"Ada kesalahan disana, Alt'a. Tidak ada undang-undang yang mengatakan Pencipta Game itu sendiri tidak boleh masuk memainkan Gamenya sendiri. Anda mengecewakan Ayahmu ini, anakku yang imut."
🔷... Itu memang tidak ada dituliskan dalam Peraturan tertulis. Tapi pada umumnya, untuk mencegah keseimbangan dalam Game hancur karena 'GM' yang tidak tahu diri, itu adalah aturan tidak ter