"Brengsek! Semua ini karna, lo. Lo udah bikin gue kehilangan mimpi dan masa depan gue-" -gue harus kehilangan Adik gue gara-gara lo. Kenapa bukan lo aja yang mati, sialan. Kenapa harus Rey?!" "Kenapa gue harus ditakdirin punya adik pembunuh kayak lo!" - Galendra Dewantara -

Dan untuk kita berdua... Sampai bertemu lagi, Jimin ah Dan untuk semuanya, selamat tinggal. _ Kim Taehyung

Seharusnya tidak akan terasa sakit, sama sekali tidak bagi seorang Kim Taehyung yang nampaknya hanya tahu bagaimana cara menjadi brengsek di hadapan member grupnya. Seharusnya tidak akan terasa menyakitkan, karena walau orang-orang tak pernah tahu, tetapi masa lalu kelam nan menjijikan nyatanya pernah hadir dalam kehidupan seorang Taehyung. Seharusnya hatinya tidak akan merasa sakit, karena ia hanyalah 'robot' bodoh yang dapat dikendalikan seenak hati oleh sang kakak. Dan, sudah seharusnya robot tidak punya hati. Namun kenyataannya, sesuatu di dalam dadanya sana terus saja merengek kesakitan karena sebuah pisau tak kasat mata tanpa lelah mengoyak luka lama yang sudah lebar. Sialan. Ia membenci dirinya yang hanya bisa dikendalikan. Ia membenci dirinya yang selalu berpura-pura. Ia benci pada kehidupan yang tak pernah berpihak padanya. Bagi Taehyung, semua ini terlalu menyakitkan. ⚠⚠⚠ contain a lot of harsh words, harms, and fight scenes. amazing cover by @RiMa_LA

katanya, cewek sama cowok ngga mungkin cuma sahabatan. [ short ver - © lacunea, 2020 ]

Menurut Jay, jatuh cinta paling menyakitkan ketika kita mencintai sahabat sendiri. ©fahirytale, 110720 Rank #1 in jake (050820) #3 in jake (290720) #2 in jake (310720) #1 in sunghoon (110920) #1 in enhypen (270920) #1 in jay (241020)

Laksana jantung dan jam dinding yang berdetak, hadirmu terus mengintari hariku tanpa tahu malu, tanpa tahu waktu, dan tanpa jeda. Hingga aku lupa, suatu saat nanti, jantung akan berhenti berdetak, baterai jam dinding akan habis dan kamu pun akan sirna. Another brothership project, full of trigger warning, beware and be wise. Sudah terbit.

#Teenfiction #Sicklit #Chimon Namanya Aska Aileen Nagarjuna, remaja bermulut kotor yang sialnya memiliki wajah kelewat manis. Alergi mencium yang berbau kebahagiaan dan keluarga membuatnya tumbuh menjadi anak yang sangat tertutup. Dirundung akibat tak memiliki ayah adalah perihal biasa baginya. Dijuluki anak dajjal, bahkan sampai ke tahap bully. Semua sudah lazim dirasakan. Namun, siapa sangka, remaja yang dikira tenang dalam menghadapi semua kenyataan pahit itu ternyata memiliki beribu luka mengaga yang siap menerjang setiap saat. Dengan membawa pemikiran yang sempit, Aska mulai berani mencoba sesuatu yang ia rasa dapat membawanya dalam lingkaran ketenangan. Sialnya, ia salah. Ketenangan yang ia cari nyatanya malah membawa petaka bagi hidupnya. Lebih parahnya, saat ia sedang berjuang membuang petaka itu, sang Ayah yang ia kira sudah mati malah datang membawa derita yang kian menyiksa. Lalu apakah arti ketenangan yang selama ini Aska rasakan? Apa maksud atas kembalinya sang ayah? Berhasilkah Aska melalui semua permasalahan pelik ini? Most impressive ranking : 🏅1 in •Broken Home• [10/08/2020] 🏅1 in •Chimon• [21/08/2020] 🏅1 in •Bright• [15/10/2020] 🏅1 in •Sicklit• [15/10/2020] 🏅1 in •Bronkitis• [27/01/2021] 🏅1 in •Sick Story• [15/10/2020] 🏅2 in •Linyi• [15/10/2020] 🏅6 in •Familyship• [21/08/2020] 🏅4 in •Sakit• [19/09/2020] Cover by : @Seulwoonbi <a href='https://pngtree.com/so/gold'>gold png from pngtree.com/</a>

Arsenik, dikenal sebagai racun mematikan. Kini, aku akan menceritakan sebuah kisah dua orang remaja laki-laki bersaudara. Mereka adalah Arsen dan Niko. Nama yang jika disatukan, malah bermakna binasa. Keduanya tidak pernah saling melihat hadir, hingga takdir memutuskan untuk saling mengikat mereka. Diikat dalam sebuah benang 'persaudaraan'. Namun, baru saja merangkai temu, mereka sudah merasakan sakit. Arsen membenci Niko, sedari awal ia melihat hadirnya. Sedangkan Niko, selalu tabah karena sadar tentang posisinya. Dalam kisah ini, banyak lara yang akan diserap masing-masing raga. Sukma yang lukanya lebih pedih dari pada sakit fisik. Mereka terluka, karena kesalahan masa lalu orang tua yang menjadikan adanya jarak yang memisahkan. Benci itu sudah tertanam dalam diri salah satu di antara mereka, sedangkan yang lain selalu meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja seiring berjalannya waktu. Mungkinkah? Bagaimana jika kebencian itu tetap tertanam? Atau bagaimana jika ada badai lain yang semakin menjadikan mereka menjauh satu sama lain? Bagaimana jika benang takdir tersebut malah menuntun keduanya dalam jurang berisi jutaan luka? Bagaimana jika ternyata, temunya mereka akan tetap diiringi oleh arsenik kehidupan? . . . Start: 1 Agustus 2020 Finish: -