"Eren..... Eren kemana woy?!" Ucap Jean histeris "Tadi dia keluar sebentar," jawab Bianca "Lo tau kan, kondisi dia lagi kurang fit, makhluk halus bakal gampang masuk ke tubuhnya!" Ucap Jean "AARRGH, HAHAHA, LO BAKAL MATI SEKARANG JUGA!" Deg Jean dan Bianca terdiam ketika mendengar suara yang tidak asing bagi mereka "Eren!" Ucap mereka bersamaan kemudian berlari menuju asal suara tersebut. Ditengah perjalanan mereka terhenti ketika melihat Lesya yang terbaring lemah dengan darah yg mengalir di belakang kepalanya Bianca dan Jean menghampiri Lesya "Cha! Lo gak papakan? Cha!" Ucap Bianca khawatir lalu melepaskan Sweaternya, melipatnya dan menempelkannya di kepala Lesya agar darah berhenti keluar "Pake nanya lu! Itu palanya berdarah woy," ucap Jean seraya menoyor kepala Bianca "Ce... Cepat ke.. kejar... Hah...hah.. E.. ren" lirih Lesya "Jean! Cepet lo kejar Eren! Nanti gua bakal nyusul, gua mau obatin Lesya dulu," Jean mengangguk lalu berlari secepat yang ia bisa untuk menghentikan Eren yang tengah kerasukan Jean dapat melihat bayangan Eren di depan sana "Eren! Stop!" Teriak Jean, langkahnya pun terhenti Ia membelalakkan matanya melihat jasad Pak Henry tergeletak dengan kapak yang tertancap di kepalanya "E...ren," lirih Jean Eren menoleh memperlihatkan setengah mukanya seraya menyeringai tajam "HAHAHA, MEMANG PANTAS DIA MENDAPATKAN INI!" Ucap Eren Tiba-tiba Eren terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ada apa dengan Pak Henry? Siapa arwah yang merasuki Eren? Penasaran? Hayuk dibaca ceritanya, dijamin seruuu, bagi kalian yang suka thriller bisa nih baca cerita ini 🤪😁 Follow wattpad author juga ya! 💕 Follow ig Author juga: @ureell_fbr (insyaallah di follback kok)

Zeyna Myesha Arabella, seorang gadis dengan julukan ratu singa, ya jika ia sudah emosi semua orang tidak berani dengannya, tapi, Zeyna selalu membela kebenaran apalagi dalam kamus hidupnya ia tidak boleh menyakiti sesama manusia, banyak sekali rintangan dalam hidupnya seperti ayahnya (Mahesa) selalu bersikeras agar Zeyna meneruskan pekerjaannya nanti bersama kakaknya (Zeyden), ya walaupun itu bukan minatnya, berbeda dengan siswa lainnya dari kecil ia sudah diperkenalkan oleh bisnis hingga sekarang, sampai-sampai ia harus izin tidak masuk sekolah karena ada urusan bisnis perusahaannya. Belum lagi, saat ia pindah sekolah, ia harus berurusan dengan geng Ezra, yaaa dia selalu menjuluki mereka the kecebong, geng yang selalu bikin onar dan membully siswa seperti Nizma (teman Zeyna) hanya karena ia dapat bersekolah di sana karena bantuan dana, banyak sekali masalah yang di buat mereka sampai-sampai Zeyna ingin meremukkan badan mereka seperti rempeyek, ia sangat geram dan tidak tahan karena perlakuan mereka terhadap siswa-siswa yang kurang mampu. Seiring berjalannya waktu, entah apa yang membuat Zeyna dan Ezra menjadi dekat, mereka menjadi dekat hanya karena perlombaan Wimbledon (tenis lapangan), dari setim yang tidak pernah kompak sampai menjadi perwakilan sekolah.