Dunia berubah seratus delapan puluh derajat Yang menggegerkan manusia di belahan dunia Banyak dampak yang merasakannya Salah satunya kematian pun jadi korbannya Apakah ini akhir dari segalanya? Apakah kita sedang berada di ujung tanduk kehidupan dunia? Apakah sebentar lagi akan fana? Kapan kita akan kembali hidup leluasa? Hanya Allah yang mengetahui jawabannya #puisidankatasingkat Dibuat bertujuan untuk dibaca bersama Sabtu, 26 September 2020

Bukan pengkhianatan. Tapi takdir yang menentukan, skenario Tuhan mengalirkan kisah di luar dugaan. Cinta itu masih ada, rapi di tempatnya, tapi hanya mampu bertahan di antara air mata. Cinta gugur di antara perjodohan orang-orang terkasih. Marah, kecewa, terluka membaur menjadi satu. Rasa itu yang kini melanda seorang Najmah, untuk lelaki yang sudah memberi harapan untuknya. Namun ternyata laki-laki bernama Faaz itu malah menikah dengan kakaknya Ainun. Adakah yang mampu membantunya keluar dari patah hati yang dialaminya? Apakah orang itu adalah Hanan? Abdi Ndalem yang sudah lama ia kenal, tapi tak pernah sekali pun berkomunikasi.

Ning Tazkia Thalita, Gadis berusia 29 tahun, dijodohkan dengan anak teman abahnya yang baru ia tahu saat khitbah masih berusia 23 tahun. Maulana Ishaq, atau disapa Gus Ish. Membuat ia sulit untuk cepat beradaptasi. Terlebih perbedaan usia yang kadang menjadi masalah baginya. Rupanya ada masa lalu yang pelan-pelan terungkap siapa Gus Ish sebenarnya. Akankah Ning Tazkia luluh pada Gus Berondong itu?

Dzatu, seorang ustazah pengabdian di pondok pesantren Babul Quran. Perjalanan pengabdiannya tak semulus jalan tol. Sebab ada Gus HI yang terus mengganggu ketenangan batinnya. Mampukah Dzatu menyelesaikan pengabdiannya walaupun alang merintang?