Mine
5 stories
Sisik Merah: Telaga, Api, dan Sang Naga (Terbit Versi Cetak) by YookHui6
YookHui6
  • WpView
    Reads 960
  • WpVote
    Votes 129
  • WpPart
    Parts 11
-Alur, tokoh, dan latar yang terdapat di dalam cerita ini adalah fiktif berdasarkan peristiwa masa lalu yang dikembangkan oleh penulis.- Mengisahkan sisi lain dari masa kekacauan era dinasti Rajasawangsa yang menguasai Jawadwipa. Pertikaian dua bangsa dan dua dunia yang menjadi awal dari sebuah kelahiran sang titisan naga. Ia yang lahir di antara dua dunia. Ia yang disambut oleh dua bangsa. Kelahiran sang titisan menjawab ramalan dalam kitab. Kelahirannya membawa dua takdir, kehancuran dan kedamaian.
BUNGA API: MERAH by YookHui6
YookHui6
  • WpView
    Reads 441
  • WpVote
    Votes 48
  • WpPart
    Parts 11
- Novel Kedua dari Trilogi Bunga Api - Kaburnya Bayu Dirgantara dari penjara membuat situasi semakin memburuk. Tidak ada petunjuk kemana penjahat itu menghilang. Kondisi itu membuat Nila dan Arya tidak tenang. Arya tahu niat busuk Bayu untuk membalas dendam kepada mereka. Nila dan Arya harus memulai semuanya dari awal. Mereka tidak ada pilihan lain, karena Bayu Dirgantara benar-benar menghilang dengan sempurna. Ketenangan mereka terusik ketika berbagai teror terus mengejar mereka. Dari awal Arya menduga bahwa teror itu adalah permainan Bayu, namun ia tidak pernah menemukan tanda-tanda keberadaan pria itu di sekitar mereka. Hingga Arya menemukan satu fakta baru yang membuat permainan itu semakin rumit. Baik Arya maupun Nila terjebak di dalam permainan yang memaksa mereka untuk kembali berjalan di labirin yang entah di mana ujungnya.
BUNGA API [SUDAH TERBIT/PART MASIH LENGKAP] by YookHui6
YookHui6
  • WpView
    Reads 1,684
  • WpVote
    Votes 307
  • WpPart
    Parts 21
"Jangan berhenti jika tidak ingin bertemu malaikat pencabut nyawa!" --Arya Berawal dari kematian karibnya, Nila Arkana, seorang editor koran online kecil berniat untuk menyelidiki kebenaran tragedi itu. Hingga secarik kertas membawa dirinya kepada Arya Bramastyo, seorang mantan pengawal presiden yang begitu misterius. Dengan segenap tekad, keduanya merobek rahasia busuk yang juga menyeret kematian bekas majikan Arya. Tentu saja tidak mudah untuk melakukannya, karena sebuah kekuatan besar siap menghadang siapa saja yang berniat menggali kuburan dengan kisah busuk itu. Yang artinya, kematian siap menjemput keduanya.
Prabaloka: Bulan Berdarah [TAMAT/REVISI] by YookHui6
YookHui6
  • WpView
    Reads 1,955
  • WpVote
    Votes 399
  • WpPart
    Parts 30
Naskah ini sedang dalam tahap revisi Judul baru untuk cerita ini adalah Prabaloka: Bulan Berdarah Blurb: Perlahan bayangan hitam memeluk bulan. Menutup sinar keemasannya dan mengubahnya menjadi semerah darah. Yoshi tahu ini adalah saatnya. Tidak ada waktu lagi. Ini adalah satu-satunya kesempatan yang mereka miliki untuk mengembalikan situasi seperti semula. Pria itu tahu apa yang harus ia lakukan. "Pergilah! Aku akan mencegahnya. Jangan menoleh kebelakang! Jangan pernah!" Yoshi si mahasiswa tingkat akhir, seorang gadis SMA bernama Kara, Andra si penjaga museum, dan Ruri si mahasiswi magang terjebak di negeri antah-berantah bernama Prabaloka dan membuat mereka harus berhadapan dengan sang penguasa negeri itu yang bersekutu dengan iblis untuk mengembalikan sinar ke negeri yang tertutup dengan kegelapan selama seratus tahun. Pertarungan mereka tidak akan mudah, tapi mereka memiliki tekad yang kuat untuk mengembalikan semua seperti sediakala. ***
Prabaloka: Kitab Bumi Suraloka by YookHui6
YookHui6
  • WpView
    Reads 270
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 14
Perjalanan keempat Dorapala belum usai... Ketika kebebasan ada di depan mata, seketika hilang direnggut oleh kegelapan. Satu-satunya jalan mereka untuk kembali pulang kini lenyap. Kitab Bumi Suraloka telah dicuri. Bahkan Resi Anagata, guru mereka juga ikut menghilang. Kini mereka hanya dapat menggantungkan harapan kepada Dewi Lintang, Ratu Prabaloka. Akan tetapi mereka tetap harus mencari Kitab Bumi Suraloka yang hilang. Satu-satunya kitab dewa yang diturunkan di bumi Prabaloka. Mampukah mereka menemukannya?