Xiao Zhan adalah seorang pembunuh bayaran yang selalu menjalankan tugasnya untuk membunuh para penjabat pemerintah di negaranya yang tidak becus menjalankan tugasnya harus rela terbunuh di dalam salah satu misinya. Tubuhnya tenggelam oleh air sungai. Di saat terakhir dia pasrah akan kematiannya, tiba-tiba dia terbangun di bawah tatapan banyak orang yang sama sekali asing baginya. "Apakah kau benar-benar bodoh?! Jika mau bunuh diri jangan di area istana! Pergi saja sana ke hutan!" Teriakan seorang pria yang di wajahnya terpasang topeng. Topeng itu menutupi setengah wajah bagian kirinya. Disaat Xiao Zhan bingung dengan keadaan sekitarnya, tiba-tiba terdengar sebuah suara, "Selamat, kontrak sistem kehidupan baru dimulai!" "Misi sistem kehidupan adalah menjadikan tuan rumah isteri yang baik." Apa menjadikannya isteri yang baik? Tidak, Terima kasih! Xiao Zhan seorang pembunuh bayaran harus hidup kembali untuk dijadikan sebagai isteri yang baik adalah lelucon besar yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Apa karena dosanya? Tapi banyak orang yang berdosa lebih banyak darinya. Harus kah dia bersyukur karena hidup kembali atau menangis karena dia tidak jadi mati? *** WARNING!!! Cerita ini mengandung konten dewasa, yaoi, boyslove, gay atau homo. So, yang homophobia dilarang keras membaca. Original story by @TDS_ELF Start : 18 Desember 2022 Finish : 23 Februari 2023

"Siapa?" "Aldo" "Anjir ga waras lo, gimana bisa?" "Muncul gitu aja, apanya yang gimana bisa?" "Bego, nggak waras" "Bego di otak, bukan di hati" Start : 21 Juli 2020 Restart : 23 Januari 2021 End : ? ..... Tag(s) : school | fiksi remaja | teenfiction | posesif | romance | humor | comedy | music | More tags :

"Jika mungkin, tidak apa jika nyawaku bisa ditukar dengan milik bunda." Reynaldhi ingin disayang seperti anak-anak yang lain, meskipun hanya dari sang Ayah. Reynaldhi juga ingin diperlakukan layaknya seorang adik, bukan seorang pembunuh di antara saudaranya. Dia itu bungsu, tapi kenapa diperlakukan seperti binatang? 9/3/21 #1 sadstory 1/5/21 #1 yangyang 27/7/21 #1 jakarta