"Gue nggak bisa wujudin semua keinginan Mentari. Tapi gue bisa ngasih seluruh semesta gue buat Mentari." *** Tentang Semesta yang mencintai dunia fotografi dengan segudang mimpi-mimpinya yang selalu bertentangan dengan prinsip Kakeknya. Juga tentang Mentari, perempuan yang Semesta cintai begitu hebat akan tetapi tidak pernah menghargai mimpi dan keberadaan Semesta karena obsesinya terhadap karirnya di dunia modeling. Semesta yang mati-matian berusaha mempertahankan Mentari. Sementara Mentari yang mati-matian berusaha meninggalkan Semesta. ***

Menceritakan seorang gadis yang kerap kali di bully oleh teman teman sekelasnya. Ia menginginkan kehidupan bahagia hanya untuk sekali, namun tuhan tidak kunjung mengabulkan doanya untuk bisa hidup bahagia walaupun itu hanya sehari. "Dunia tidak jahat, hanya saja aku yang terlalu lemah untuk bisa melawan." ucap Naya berulang kali kepada dirinya sendiri, dengan maksud untuk bisa menyemangati dirinya sendiri. "Hai tuhan, bisa kah kau memberikan satu bintang untuk ku? Atau jika tidak, bisa kah kau turunkan hujan saja untuk malam ini? Karena aku menginginkan tenang saat ini" ---------------------------------- Aku terbangun dan melihat ke segala arah saat ini. Ruangan bernuansa putih dengan hiasan lukisan dinding simpel di beberapa tempat. Aku beranjak bangkit dari tempat tidur dan bergegas mencari sebuah kaca. "Rambutku memanjang?" ucap ku sembari memegang rambut ku dengan ragu. Dimana aku? Dan mengapa aku bisa berada disini? Aku mencoba memaksa mengingat kembali apa yang telah terjadi kepada diriku. Terakhir kali aku mengingat tubuhku terbaring lemah di jalan raya yang basah akibat hujan. Dimana aku yang mencoba menahan semua rasa sakit itu. Tapi sekarang, mengapa tiba tiba aku bisa berada disini? Wajah ku tetap sama, tapi kehidupan ku telah berubah. Mengapa bisa rambutku memanjang? "Tahun 2023!" teriak ku kaget sehabis melihat kalender yang berada di dekat ku saat ini. "Yang benar saja!" lanjutku sembari memegang erat kalender itu dan melihatnya kembali dengan baik baik. ---------- Sekarang kehidupan gadis itu telah berubah. Akankah yang kali ini akan lebih baik dari sebelumnya?

"Bunuh saja dia!" "Hukum mati!" "Manusia tidak berguna, cih!" "Tembak saja!" "Ayo cepat habisi dia, saya muak menghirup udara yang sama dengan wanita itu!" "Wanita ular" "Dasar penghuni neraka terdalam! Enyah kau!!" Seorang wanita melihat sekelilingnya, mengamati keadaan. Ia terus menggepengkan kepala nya, memohon ampun. Tetapi tidak ada yang memperdulikan, semua orang menginginkan kematiannya. "To-tolong, jangan bunuh aku... a‐a‐aku masih mau hidup!" Air mata terus menuruni pipi wanita itu, tangannya mengatup dan kepala terus digelengkan tanda memohon belas kasih. Tapi semua tidak ada arti saat suara tembakan terdengar dan sorak sorai penuh suka cita terdengar menggelegar. Hal terakhir yang dilihat wanita itu sebelum jiwanya meninggalkan raga adalah senyum kepuasan dari orang terdekatnya. *** warning! content(s) 17+ akan mengandung unsur kekerasan, kata-kata kasar, skinship, tatto, drugs, rokok, kissing, cacian, makian, and etc. (Jangan baca pas lagi sama orang, nanti keliatan kek orang gila yang salting sendiri, senyum sendiri, marah-marah ga jelas haha!)

Sejak beranjak remaja, Abia mulai sadar terlahir bodoh adalah sebuah dosa. Dulu, ia pikir Ayah membencinya karena terlalu sering melakukan kesalahan. Tapi, kenapa setiap Kakaknya melakukan kesalahan, Bisma selalu bisa memaafkan? Sedangkan Abia, terus diberikan banyak pukulan dan makian. Apa yang berbeda dari mereka? Padahal, Bisma juga Ayahnya, kan? *** Judul awal: My Play(boy)friend

✎ Follow Author dahulu sebelum membaca (On Going) ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Tentang Stella, anak yang terlahir dari rahim seorang pemulung atau penjual rosokan. Tentang gadis kecil yang memiliki mimpi merubah keadaan. Setiap kita pernah membuat luka, setiap kita pernah menjadi pelaku utama. Kita pernah menjadi seorang korban yang teraniaya, tapi kita juga tanpa sadar pernah menjadi pelaku pembawa pisau luka. Aku tidak tau bagaimana mengekspresikan cerita yang sangat sederhana, yang mungkin hanya sebagian saja yang menyukainya dan aku harap kamu salah satu seseorang yang mencintai cerita sederhana ini. ■ Start : Jumat, 29 April 2022 •• Motivasihidup [1] 22/8/2022 ╰( ･ ᗜ ･ )➝ Cover By : Canva ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ©Cerita ini dilindungi oleh undang-undang. No plagiat, cintai karya dan hasilmu sendiri tanpa mencopy hasil orang lain, Be smart!

Alexandria Chandra, cewek Jakarta yang percaya dengan zodiak ini sedang berjuang mendapatkan beasiswa kuliah di Finlandia. Memiliki tiga sahabat di kelas XII IPA 1 yang salah satunya adalah Citra Kusuma, cewek kaya raya yang tulus membantu Alex yang sedang kesulitan finansial. Alex kerja keras mengerjakan tugas temannya sambil belajar demi membayar biaya sekolah dan lolos beasiswa. Tinggal bersama Sofia sang guru ngaji dan malah mencintai pacar sahabat terbaiknya di SMA Wira Satya. Hidup Alex berubah drastis setelah mencintai orang yang salah menurut sahabatnya ini. Apakah Alex akan berhasil mendapatkan beasiswa yang akan merubah masa depannya dan mendapatkan cinta dari pacar sahabatnya?

ANAK INDIGO. Menjadi anak seorang duda sudah cukup membuatku menderita. Namun, ada yang lebih membuatku sengsara, yakni semenjak ditinggal mendiang Mami dan mata batinku terbuka. "Papi berangkat dulu, jangan lupa sarapan sebelum ke kampus. Jangan lupa kunci pintu, sama satu lagi--" "Jangan suka ngomong sendiri," potongku sudah hafal dengan peringatan Papi. Ya, lelaki itu takut anaknya gila karena meratapi kepergian maminya, apalagi sering memergokiku berbicara sendiri. Ah, dia tidak tahu saja anaknya memang sudah tidak waras. Kenapa aku suka berbicara sendiri? Karena aku memiliki teman yang sering kalian sebut, H A N T U. Note: KOMEDI, DRAMA KELUARGA ANAK, BAPAK DAN HANTU DI RUMAH. (Dilarang mengutip/menjiplak sebagian atau keseluruhan cerita tanpa izin) Rank 8 in Humor - 30-Juli-2022 Rank 10 in Humor- 15 Juli 2022. Rank 15 in Humor - 25-4-2022 Rank tagar: 1 in Fantasi - 7 Desember 2024 3 in Horor - 7 Desember 2024 1 in Nael - 3 November 2021 1 in Auris - 3-november-2021 2 in Drama keluarga - 6 Juni 2022 •jangan lupa follow•

"Main layang-layang, main bola, bahkan main sepeda pun belum pernah gue rasain selama gue menghirup oksigen." "Cita-cita gue... bebas" _______________________~o~_______________________ Masa anak-anak serta masa remaja seharusnya menjadi hal paling menyenangkan bagi semua orang. Kumpul bersama teman, dekat dengan orang-orang asik, meraih apa yang diinginkan, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Tapi masa remaja seorang Ervan Nero Alvanda tidaklah seindah gambarannya. Terkurung, semua serba dilarang, setiap minggu harus rutin kerumah sakit, semuanya terbatas. Dimasa putih abu-abunya secara tidak sengaja ia kedatangan perempuan baik. Disaat yang lain bosan menemani kegiatan monoton Ervan, hanya Tasya Alinskie lah yang mau menemaninya. Bahkan Tasya menyebutkan hal tersebut terasa asyik. Pertemuan keduanya pun dimulai dari putih abu-abu. Akankah timbul rasa nyaman dibenak Ervan? Atau malah Tasya timbul rasa bosan menemani lelaki penyandang hemofilia ini? *Update nggak teratur^^