rugpull
- Reads 6,756
- Votes 10
- Parts 3
Selesai mandi, Fitri tidak langsung mengenakan pakaiannya. Dia hanya handukan di
dalam kamar kosnya. Handuk putih yang tidak terlalu besar itu membalut ketat di
tubuhnya yang montok. Rambut panjang bergelombangnya yang masih basah dibiarkan
tergerai. Sesekali, Fitri harus membetulkan handuknya karena kaitan handuknya yang
terlepas. Dengan kondisi seperti itu, dia menyantap makanan dan membalas pesan-
pesan yang masuk ke handphonenya sambil menonton tv. Pacarnya mengajaknya untuk
pergi jalan sepulang dia berkerja nanti.
Setelah hampir satu jam hanya mengenakan handuk, barulah Fitri mengenakan
pakaiannya. Gadis cantik itu bersiap-siap untuk berangkat kerja. Dandanannya tidak
berlebihan karena dia memang sudah cantik dari sananya. Fitri yang tadinya hanya
mengenakan handuk sekarang sudah berpakaian rapi. Seragam putih khas perawat
membalut tubuh indahnya. Tidak lupa jilbab menghiasi kepalanya bagaikan mahkota.
Fitri memperhatikan dirinya di cermin. Dia terlihat mempesona.
"Sudah cukup, gak ada yang kurang lagi sepertinya... eh iya ini," ujarnya kemudian
mengganti bros jilbabnya dengan bros baru hadiah dari sang pacar.
"Oke selesai" ujar Fitri bangkit, mengambil tas, lalu berjalan ke luar kamar. Ojek
online pesanannya tak lama lagi akan sampai untuk mengantarnya ke tempat kerja.