farahbangeet
- Reads 733
- Votes 101
- Parts 4
[Disclaimer: You can imagine anyone as a visual of the FriendSick character. All the public figures here are only visuals that I imagine, it has nothing to do with their real life.
if you choose to read this, it means you are responsible as a wise reader.]
[Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang]
!Dilarang keras menduplikat karya saya!
"Suka sama sahabat sendiri? sama aja nyari penyakit!"
Menurut Juna Winarso, jatuh cinta pada seorang Dayun Kimaretha--sahabatnya berarti sengaja mencari penyakit. Sebab Dayun berkali-kali bilang kalau dia sedang jatuh hati dengan pria lain tanpa tahu perasaannya, nusuk banget bro.
Jika saja di masa-lalu dia tidak mengatakan, "aneh ga sih kalo salah satu dari kita ada yang suka?" wah senjata makan tuan. Dia jadi tahu, kalau dia yang aneh.
Ada 2 alasan kenapa Juna gak pernah berani mengungkapkan perasaannya;
1. Juna tidak percaya diri, berpikir bahwa dirinya belum pantas untuk bersama Dayun.
2. Saingan Juna bukan main! dari anak sekolah lain, kakak kelas, kakak hitz apalagi seorang Johan Kamajaga--si face of the school teman sekelas Dayun. Semakin insecure saja Juna.
Johan itu teman sekelas Dayun, awalnya mereka tidak saling kenal dan entah kapan mereka tiba-tiba akrab. Juna bersaksi, apabila ia satu kelas dengan Dayun. Sudah dipastikan ia akan melindungi Dayun dari cowok-cowok yang lebih keren dari Juna. Yah sayangnya, Juna masuk kelas buangan (kata orang-orang).
Cerita ini memang ringan, tapi tidak bisa dibilang enteng.
FriendSick bukan cuma tentang perasaan asmara yang terjebak di dalam persahabatan. Akan ada kisah rumit lainnya; hubungan anak dan orang-tua, kesalah-pahaman, penghianatan dan drama kehidupan lainnya.
Bagi siapapun yang terjebak dalam friendzone atau pernah mengalaminya, dikhianati, disalah-pahami, manis pahitnya jatuh cinta dan sebagainya.
Cerita ini, mungkin yang kalian cari. Selamat membaca, semoga merasa lega.